tag:blogger.com,1999:blog-47891419577862694352024-02-18T17:52:07.191-08:00Satu Mimpi Satu Tujuan untuk Negeri Ku - INDONESIASaddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.comBlogger46125tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-69265415920503405542014-02-13T02:13:00.000-08:002014-02-13T02:13:09.899-08:00Para Pengantar Jasad (Kisah Forensik)<div style="text-align: justify;">
Raga yang telah membujur kaku tergeletak diatas ranjang. Tangan dan kaki dirapatkan untuk saling dipertemukan lalu diikat dengan sehelai kain. Jantung sudah tidak lagi berdetak dan tak satu pun hembusan nafas yang timbul. Tatapan mata yang kosong dan mulut diam tanpa suara. Dan berakhir ditutupi oleh sehelai kanan yang menutupi seluruh tubuh dari ujung kaki hingga rambut. Jasad tubuh manusia yang sudah ditinggalkan oleh jiwanya pergi kembali kepada sang Pencipta. Tangisan dan teriakan meramaikan ruangan tempat perawatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah benda yang menyerupai gerobak datang menghampiri. Benda ini berbunyi gemerincing setiap berjalan menelusuri lorong-lorong karena roda yang berputar bergesekan lantai. Diselubungi oleh kain berwarna hijau sebagai penutup. Bentuk kotak dan terbuat dari alumunium yang kuat. Benda ini yang sering digunakan mereka untuk mengangkut tubuh yang sudah bernyawa. Sering kita menyebut benda ini dengan keranda. Merekalah yang bekerja setiap hari mengantarkan pasien yang sudah tidak bernyawa. Banyak dari kita yang mungkin tidak mengenal profesi ini. Mereka bukan lulusan dokter maupun perawat, namun merekalah pekerja tulus yang mengingatkan kita tentang sebuah kematian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoD-D9fOyV5Y9O88793I1MRT2npaXLDz5xLVPgBXv2muKyjldyUkL3M7n1gPCy1kvIS881vSR57CxH7DsPKJkfKxYsKIR4EpldPMs7zExya3Qaqy_Nj51kN9SMz52NPd39euqkCZNzVCJJ/s1600/DSC00816.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoD-D9fOyV5Y9O88793I1MRT2npaXLDz5xLVPgBXv2muKyjldyUkL3M7n1gPCy1kvIS881vSR57CxH7DsPKJkfKxYsKIR4EpldPMs7zExya3Qaqy_Nj51kN9SMz52NPd39euqkCZNzVCJJ/s1600/DSC00816.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Gambar 1. Keranda</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kematian begitu dekat bagi mereka setiap harinya. Sudah menjadi tugas mereka menjemput pasien yang sudah tidak bernyawa menuju ke kamar mayat. Suatu ketika saya sedang jaga malam berada di bangsal, tidak pernah luput namanya kematian datang untuk menjemput nyawa. Jam sudah menunjukkan pukul tengah malam, namun saya masih melewati lorong-lorong ruangan rumah sakit untuk menuju salah satu ruangan. Ketika dalam perjalanan saya berpapasan dengan mereka yang sedang membawa keranda. Keranda itu tidak kosong namun ada sosok manusia di dalamnya, hal ini menunjukkan bahwa ada pasien yang meninggal. Makna meninggal menurut saya hal yang menyeramkan sehingga sering kali saya menyebut mereka sebagai "malaikat penyabut nyawa" karena selalu membawa orang meninggal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awal tahun 2014 saya berada di bagian forensik. Ruang belajar dan tempat kami berkumpul berada di kamar jenazah yang terletak berada paling dalam di rumah sakit. Saya menjadi sering bertemu dengan mereka dan keranda-keranda. Saya diajarkan bahwa kematian yang tidak tahu tentang kedatangannya, ternyata begitu dekat dengan kita. Mereka sosok yang sangat ramah dan menjadi salah satu sosok yang berperan memberikan ilmu kepada kami. Itulah mereka "Penjaga Kamar Jenazah". Kerjaan mereka tidak hanya menjemput jenezah namun banyak hal yang mereka lakukan. Salah satunya adalah memandikan jenazah hingga mengafaninya. Tidak hanya jenazah yang utuh lengkap anggota tubuhnya. Sering kali mereka juga memandikan jenazah yang sudah mengalami banyak luka bahkan tidak lengkap anggota tubuhnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gaji mereka tidak besar seperti gaji pegawai lainnya namun mereka adalah orang mulia sebagai perpanjangan tangan sang Pencipta untuk mengantarkan jasad yang tak bernyawa. Mereka yang menunjukkan bahwa orang yang telah meninggal bukan sosok yang menyeramkan. Hal ini dibuktikan ketika saya dan teman-teman membantu mereka memandikan salah satu jenazah pada tengah malam hari. Jasad mereka sudah tak mampu bergerak karena jiwa mereka sudah tidak berada dijasadnya. Tidak ada yang perlu kita takutkan akan terhadap orang mati. Hal ini membuktikan bahwa kematian itu dekat dan tidak tahu kapan akan datang menghampiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>"Lakukan terbaik dalam HIDUPmu, karena sesungguhnya KEMATIAN begitu dekat."</b></i></div>
Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-33739923694378896922014-02-02T02:56:00.002-08:002014-02-02T02:56:20.444-08:00Di Bawah Langit Kota Ngapak<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Jajaran bintang tertutup awan hitam. Hujan rintik-rintik mengisi keramaian malam. Tak ada kicauan suara jangkrik sebagai penghias malam. Hembusan angin menenami heningnya malam. Duduk terpaku menatapnya anugerah Sang pencipta di malam hari. Tak pandai sekali hati ini untuk bersyukur.</span><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
Cinta datang dan pergi dibawa aliran air hujan. Jauh entah kemana akan bermuara. Di <span class="text_exposed_show" style="display: inline;">Kota kecil ini, semuanya menyentuh hati bagai goresan pena menari-nari memberikan kesan. Bertahun-tahun hijrah untuk menuntut ilmu. Disinilah ku mulai untuk berani menantap dunia. Tak ingin indahnya kota ini termakan zaman. Namun semuanya telah berubah. </span></div>
</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; display: inline;"><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
Kelak suatu hari aku akan menyadari bahwa disinilah tempat persinggahan yang penuh goresan sejarah. Menjadi manusia bermanfaat tidak hanya dalam bidang kesehatan. Kota ini menjadi catatan sejarahku. </div>
</span><span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
<b>-PURWOKERTO-</b></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
Coass diakhir pengujung bulan Januari</div>
</span></span>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-47136695194064258532014-02-02T02:54:00.000-08:002014-02-02T02:54:02.985-08:00Jika Anakmu Seorang Dokter Muda (Coass)<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Seorang anak yang telah menentukan langkah kakinya sebagai calon tenaga kesehatan mungkin akan sangat jarang bertemu dengan keluarganya. Setiap hari langkah kakinya meniti jalan di lorong-lorong rumah sakit agar bisa menjalankan ilmu yang dipelajari bertahun-tahun bisa dimanfaatkan banyak orang. Tidak seperti orang kuliah maupun kerja kebanyakan orang. Pagi</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #37404e; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">-pagi buta terkadang adzan shubuh belum berkumandang para coass ini menuju ke rumah sakit untuk menjalankan tugasnya. Memeriksa satu demi satu pasien dengan upaya mengetahui kondisi pasien. Salah satu kebiasaan yang sering coass lakukan.</span></div>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; display: inline;"><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
Guru para coass di rumah sakit yang paling utama ada pasien. Karena pasien yang memberikan pengalaman dan kesempatan agar coass bisa menerapkan ilmu yang coass punya. Tak selalu coass mendapatkan senyuman manis dari pasien namun coass tetap menjalankan tugasnya. Ya tak berharap lebih yang coass harapkan, karena dari diri pasien coass menjadi lebih tahu. Inilah pesan guru kami untuk selalu menghargai dan menghormati pasien. Terkadang juga coass ditolak periksa oleh pasien karena kurangnya pengalaman. Inilah coass karena ingin belajar walaupun terkadang banyak orang berpikir coass menjadikan pasien sebagai bahan percobaan.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
Kerja coass tidak seperti pegawai Rumah sakit lainnya yang bisa pulang disaat jam kerja selesai. Coass masih memiliki jam jaga hingga esok hari. Coass pun setelah jaga semalaman untuk mengetahui kondisi pasien yang sewaktu-waktu perlu penanganan keesokan harinya coass tetap masuk pagi untuk menjalankan tugas seperti bisa. Satu setengah hari menjalani rutinitas di Rumah sakit yang terus berjalan. Terkadang bisa seminggu para coass tidak pulang untuk tetap di Rumah sakit memantau pasien-pasien yang memerlukan pengawasan 24 jam. Jam tidur coass terbatas dan tetap harus belajar dari textbook sebagai sumber belajar. </div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
Sering orangtua menanyakan kapan bisa pulang ke rumah. Coass menjalani massa studinya berbeda dengan masa perkuliahan S1. Coass dibagi-bagi kelompok kecil yang tersebar dalam beberapa bagian. Jadwal yang tersusun begitu padat antar bagian saling menyambung waktunya. Buat jadwal liburan tak menentu keberadaannya. Ketika S1 ada liburan semester bisa mencapai liburan 1 bulan lebih lamanya, namun bagi coass tidak berlaku. Coass hanya mendapatkan jatah liburan yang sudah diatur jadwal dengan waktu yang tidak begitu panjang. Pulang adalah suatu hal yang luar biasa bagi coass untuk bisa bertemu keluarga di kampung halaman. Inilah alasan coass jarang pulang ke rumah. Bukan tidak peduli kepada orang tua ataupun keluarga, karena coass harus membagikan waktunya untuk kesehatan orang lain yang belum tentu coass mengenalnya. Terkadang tidak pulang saat hari raya besar dan tetap mengabdikan diri untuk pelayanan kesehatan.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
Bagi lulusan S1 yang telah mendapatkan gelar sudah bisa melamarkan dirinya untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Tentu berbeda bagi coass. Setelah mendapatkan gelar sarjana, coass harus tetap menjalankan studinya untuk bisa meraih gelar dokter. Untuk menempuh studi coass bisa mencapai 1,5 ataupun 2 tahun. </div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
Untuk Bapak dan Ibu, Coass tidak bisa ditempuh dengan waktu yang singkat dan perjuangan coass mengorbankan waktu bersama kalian. Bukan kami tak mencintaimu tapi coass sudah berjanji mengabdikan diri untuk pelayanan kesehatan. Coass sering memperhatikan kesehatan orang lain tapi lupa untuk kesehatan dirinya sendiri. Doakan coass yang tidak selalu bisa berkumpul bersama kalian agar para coass tetap bisa membakhtikan diri. Rindu para coass pasti ingin berjumpa dengan kalian. </div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
Kami tahu harapan Bapak dan Ibu kami agar kami menjadi dewasa dan bangga dengan impian dan harapan Bapak dan Ibu. Hanya Doa yang kami dari Rantauan untuk orangtua kami tercinta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
*Purwokerto 26 Januari 2014</div>
</span></span>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-76888978340503931822013-07-06T07:42:00.000-07:002013-07-06T07:42:43.919-07:00Ramadhan, Rindu Bersama Keluarga<div style="text-align: justify;">
Banyak orang yang senang dengan datangnya bulan Ramadhan. Ya begitu spesial bulan Ramadhan karena banyak berkah dan hikmah yang diturunkan di bulan ini. Satu moment yang bisa dilakukan adalah kumpul bersama keluarga. Pastinya setiap orang ingin bertemu dengan sanak keluarga ketika Ramadhan akan berakhir. Tapi berbeda bagi para petugas kesehatan dan profesi lainnya yang harus merelakan waktunya untuk tidak berkumpul dengan keluarganya di saat lebaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun ini merupakan tahun pertama saya di dunia Coass (dokter muda) dan begitu berbeda dengan tahun sebelumnya. Kenapa? karena masa studi saya masih berjalan ketika Ramadhan bahkan hari raya pun banyak coass yang tidak pulang kampung harus jaga di rumah sakit. Biasanya ketika masih jaman pre-Klinik (semester 1-7) itu minimal 2 minggu sebelum lebaran sudah ada di rumah dan bisa merasakan puasa bersama keluarga. Namun sekarang tidak berlaku lagi buat kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berat rasanya ketika menyampaikan kepada keluarga bahwa tahun ini tidak bisa pulang dan melaksanakan Idul Fitri bersama meraka. Mungkin ini baru pertama kalinya merasakan harus tidak berkumpul bersama mereka. Rendang, opor ayam, ketupat sayur dan nastar yang selalu buatan ibu menanti di rumah. Itu dirindukan ketika menjelang lebaran. Satu hal lagi yang akan dirindukan yaitu takbiran bersama warga di rumah untuk berkeliling kompleks rumah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini resiko ketika saya harus memutuskan menjadi seorang dokter. Harus merelakan waktunya demi menjalankan tugas untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya seorang dokter tapi juga seperti polisi, supir bis antar kota, masinis dll. Semoga jasa-jasa beliau yang tetap bekerja di hari lebaran mendapatkan amal yang lipat ganda dan nanti saya juga akan seperti itu. Ini masih latihan untuk tetap bertahan dalam kondisi yang sedang merindukan keluarga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya satu harapan terbesar ialah bisa mempunyai satu hari untuk bisa berkumpul dengan keluarga terutama ayah dan ibu karena ingin meminta maaf atas segala perbuatan dan minta restu agar anaknya tetap mampu mengamalkan ilmu yang telah diperoleh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salam Rindu dari Anakmu di Kota Satria.</div>
Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-56251738437619567222013-05-25T03:19:00.000-07:002013-05-25T03:19:03.202-07:00Kalau Bukan Kita Siapa Lagi (?)<div style="text-align: justify;">
Saya terlahir sebagai anak pertama dan hanya mempunyai seorang adik perempuan. Kita pun sekarang sudah berada di tempat yang berbeda karena saya berada ditempat rantauan sedang mencari ilmu untuk mengejar cita-cita menjadi seorang pengabdi bangsa. Baru terasa kesepian ketika adik perempuan ku ini lagi tidak bersama. Biasanya saya dan adik jika sedang dalam satu rumah pasti saja kondisi yang tidak akur, dari hal yang kecil saja hingga dari berebutan benda apapun itu. Terkadang juga sering menemani adik belajar untuk membantunya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru terasa sepinya ketika sudah masuk perkuliahan. Dikosan hanya bisa merasakan rindu bermain hingga bertengkarnya dengan si adik. Ya namun harus menjalani saja hidup ini tanpanya karena kita berdua sudah sama-sama dewasa. Pernah waktu masih awal kuliah dari (semester 1) ada beberapa kakak kelas yang dengan ikhlas memberikan ilmu kepada saya baik itu ilmu perkuliahan hingga sampai organisasi. Mereka berpikiran bahwa kalau bukan kakak kelas yang membantu belajar siapa lagi yang mau mengajarinya. Perkuliahan itu beda dengan SMA, yang guru-guru kita masih memiliki waktu lebih banyak untuk bisa mengajarkan kepada muridnya diluar jam sekolah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cerminan kakak-kakak yang dulu pernah mengajari saya menjadi motivasi bagiku untuk bisa seperti mereka. Mereka dengan tulus dan ikhlas mengajarkan kepada adik-adiknya bahkan tidak hanya sebagai guru tapi juga sebagai kakak yang mau berbagi tentang apapun itu. Bisa kau bertukar pemikiran tentang politik, agama bahkan hingga masalah masa depan. Jauh dari orangtua mereka lah yang menjadi tempat untuk berbagi. Mereka selalu memberikan motivasi kepada saya untuk bisa meraih mimpi. Pernah saya terjatuh karena belum terbiasa dengan perkuliahan di kedokteran, namun mereka tetap memberikan semangat bahwa menjadi dokter itu tidak mudah tapi kamu pasti bisa. Doa-doa meraka selalu terhanturkan buat menjaga semangat itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu harapan saya bisa melanjutkan perjuangan mereka, karena tanpa mereka mungkin saya tidak bisa seperti ini. Ini baru terasa kita memasuki dunia coass. Disini kita dituntut untuk belajar sendiri dan konsulen pun jarang memberikan materi di kelas lagi. Ini langsung aplikatif ilmu yang kita miliki untuk diterapkan kepada pasien. Mau benar atau salah tetapi kita harus melakukan. Tapi disinilah kakak kelas saya yang banyak memberikan pembelajaran kepada saya bagaimana cara melakukan dengan benar. Salah pernah itu hal yang wajar katanya, namun kau harus tetap mencoba. Ya sekarang sudah memiliki banyak adik-adik kelas yang harus saya dampingi sampai mereka bisa mengejar mimpinya. Kalau dari kita siapa lagi yang mau melakukannya. Smoga ini menjadi budaya yang baik untuk terus menyalurkan ilmu kepada adik-adiknya. Tidak ada lagi kata senior dan junior tapi kita adalah teman sejawat yang kelak akan berjuang bersama demi kemajuan bangsa ini. Aamiin...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#salamkoasbedah</div>
Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-74541705995466142532012-07-07T08:16:00.004-07:002012-07-08T17:18:33.218-07:00Kemah Semangat<div style="text-align: justify;">
<h4>
<span style="background-color: #eeeeee;">Pekan liqo minggu ini berbeda lagi sama seperti pekan kemarin. Kalau kemarin kita bertemu dengan pakar dalam bidang wirausaha, sekarang kita diminta untuk bantu dalam "Kemah Semangat" yang dimiliki oleh murrobi saya. Peserta dari kemah ini adalah anak-anak dari TPQ Griya Qur'an dan TPQ Al-Huda dengan jumlah sekitar 40 orang. Waktu saya datang itu pada saat malam hari, sedang kemah ini sudah dimulai dari sore harinya.</span></h4>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #eeeeee;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi73_IlMOdghb3eT1JlJFtQxG8GsXx2_IfSQPZ1OrFnII46O7-55ENFG2FUWkbVtuMr9n-yBwitsofl0U0pp1pzDfLuacWBy-q1_wB0yyZr1MV6l4Y86GhTaKWhBllKFDiks0kU-IQzgcPm/s1600/DSC00286.jpg" imageanchor="1" style="background-color: #eeeeee; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi73_IlMOdghb3eT1JlJFtQxG8GsXx2_IfSQPZ1OrFnII46O7-55ENFG2FUWkbVtuMr9n-yBwitsofl0U0pp1pzDfLuacWBy-q1_wB0yyZr1MV6l4Y86GhTaKWhBllKFDiks0kU-IQzgcPm/s320/DSC00286.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;"><span style="background-color: #eeeeee;">Gambar 1. Menikmati api unggun.</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<h4>
<span style="background-color: #eeeeee;">Kemah ini sangat sederhana dan tidak diadakan di hutan atau tempat perkemahan tapi memanfaatkan tanah kosong atau lapangan yang berada di depan TPQ. Tenda didirikan berjumlah 3 buah untuk 1 kelompok akhwat dan 2 kelompok ikhwan. Pendirian tenda dengan memanfaatkan jemuran baju sebagai tiang penyangga tenda. Tenda ini cukup besar sehingga bisa menampung semua peserta kemah. Terdapat juga api unggun yang dibakar untuk membantu berjalannya acara berlangsung. Disekitar lokasi juga terdapat beberapa kompor dan alat masak.</span></h4>
<h4>
<span style="background-color: #eeeeee;"><br /></span><span style="background-color: #eeeeee;">Tidak hanya anak-anak TPQ yang datang tapi orang tua dari mereka juga menemani mereka. Ketika sedang diadakannya api unggun, peserta diberiakan renungan tentang berbakhti kepada kedua orang tua. Renungan ini memberikan kesan yang begitu berarti karena ada beberapa anak yang ketika diminta untuk menghampiri ibunya untuk meminta maaf terjadi pengamatan yang mengharukan. Ada beberapa anak yang menangis diikuti juga dengan ibunya. Acara renungan ini memberikan makna terharu bagi yang berada disana. Setelah selesai api unggun peserta diminta untuk tidur dan menuju ke tenda masing-masing.</span></h4>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #eeeeee;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNZPIkkSxphO6zahmv-i95ybkNt4xEdCSYvelc8qQgekjEBa-9LB43Q7C1Wt3BJgU_Vults9FOHKKyJJiAa5N4L4GNOB2HVPjrnih71P6fXWVOjeIHRtSUa3LJd_ax3s2kt-Hi2Sy4e7Co/s1600/DSC00287.jpg" imageanchor="1" style="background-color: #eeeeee; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNZPIkkSxphO6zahmv-i95ybkNt4xEdCSYvelc8qQgekjEBa-9LB43Q7C1Wt3BJgU_Vults9FOHKKyJJiAa5N4L4GNOB2HVPjrnih71P6fXWVOjeIHRtSUa3LJd_ax3s2kt-Hi2Sy4e7Co/s320/DSC00287.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;"><span style="background-color: #eeeeee;">Gambar 2. Renungan malam.</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<h4>
<span style="background-color: #eeeeee;">Ketika para peserta memasuki tenda saya dan teman-teman mentoring duduk bersama warga sambil menikmati singkong bakar yang telah dimasukkan ke dalam api unggun. Tidak hanya itu saja kami juga dihidangkan kacang rebus dalam beberapa mangkok. Begitu luar biasa, bisa memakan santapan itu kembali karena sudah lama tidak berjumpa dengan singkong bakar dan kacang rebus yang mengingatkan masa kecil dulu. Keramahan warga membuat kami senang menikmati santapan yang diberikan. Untuk minumnya kami diberikan kopi supaya tetap terjaga pada malam hari. Panitia juga rapat membahas untuk outbond pada besok pagi.</span></h4>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #eeeeee;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-p8LgS9CSSO8DLAjLsEP6wbes9oC3hGgjA-AtaCTTWd0g44FUZJj8eA_LNRiln0Zz27VKnjXsS1tNe9tgOipUyMKOxjerVU4Tbo9wkM0-ebKEx6ySg7x3HUpAk8ZwVM1js9YgR3DKSexh/s1600/DSC00289.jpg" imageanchor="1" style="background-color: #eeeeee; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-p8LgS9CSSO8DLAjLsEP6wbes9oC3hGgjA-AtaCTTWd0g44FUZJj8eA_LNRiln0Zz27VKnjXsS1tNe9tgOipUyMKOxjerVU4Tbo9wkM0-ebKEx6ySg7x3HUpAk8ZwVM1js9YgR3DKSexh/s320/DSC00289.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;"><span style="background-color: #eeeeee;">Gambar 3. Kacang rebus.</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUtJ4ZW8Bb9AdOSxN70DjvGU2sJN0tuH1L2-i1-oSpUpdJZvM80Ob84XqXStsLMos97mRERcr5JU6eLv6bStaXuhob3DxoeSuWnKaHX-xy-ItJzvdAM3lmooUy9SnnVVkel_l8MS-Urqvs/s1600/DSC00290.jpg" imageanchor="1" style="background-color: #eeeeee; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUtJ4ZW8Bb9AdOSxN70DjvGU2sJN0tuH1L2-i1-oSpUpdJZvM80Ob84XqXStsLMos97mRERcr5JU6eLv6bStaXuhob3DxoeSuWnKaHX-xy-ItJzvdAM3lmooUy9SnnVVkel_l8MS-Urqvs/s320/DSC00290.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;"><span style="background-color: #eeeeee;">Gambar 4. Bulan purnama menemani kemah.</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<h4>
<span style="background-color: #eeeeee;">Kemah Semangat ini memberikan kami pembelajaran tentang kesederhaan dan kebersamaan. Canda dan tawa peserta mengingatkan kami kepada masa kecil dulu yang masih sering berbuat salah kepada orang tua. Kami pun berkumpul untuk menceritakan perjuangan kami saat memasuki dunia perkuliahan. Adanya yang awalnya tidak niat untuk berkuliah dan ada juga yang hanya bermodalkan coba-coba walaupun tidak mempunyai biaya untuk bayar uang gedung saat awal masuk kuliah. Walaupun kita sudah memasuki tingkat akhir di dunia perkuliahan tidak akan mau kalah dengan semangat peserta kemah untuk tetap meraih mimpi.</span></h4>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #eeeeee;"><br /></span></div>
<span style="background-color: #eeeeee;"><br /></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTsisQmO0_7SUHoXpjhRiEjTV4h_A2sPbMUGeRwXqqbeYS0Np3NSaxsy48Ro5AnNy5c_4qbZwYpyVBgwJV4QP5zVReSGy4K5QA2nV7SkhMJ26jZBVb_YTG9oXWcZjuxuklcf21yQW1qYPs/s1600/DSC00288.jpg" imageanchor="1" style="background-color: #eeeeee; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTsisQmO0_7SUHoXpjhRiEjTV4h_A2sPbMUGeRwXqqbeYS0Np3NSaxsy48Ro5AnNy5c_4qbZwYpyVBgwJV4QP5zVReSGy4K5QA2nV7SkhMJ26jZBVb_YTG9oXWcZjuxuklcf21yQW1qYPs/s320/DSC00288.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;"><span style="background-color: #eeeeee;">Gambar 5. Kemah Semangat.</span></td></tr>
</tbody></table>
<br class="Apple-interchange-newline" />Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-87839976818517735172012-06-30T19:15:00.001-07:002012-06-30T19:49:37.684-07:0010 Pra dan H Aktivitas Bulan Ramadhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Tidak terasa sekarang sedang memasuki bulan Syaban dan tinggal beberapa hari lagi akan memasuki Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan hikmah. Banyak orang yang menanti-nanti kedatangannya. Sungguh luar biasa, bagi kita yang berbahagia dengan datangnya Ramadhan, pintu surga terbuka buat kita. Yukz kita benahkan diri kita sebelum memasuki bulan nan suci ini.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">10 aktivitas yang bisa dilakukan sebelum Ramadhan tiba, baik dari segi rukhiyah, fikriyah dan lahiriyah kita yaitu:</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Banyaklah membaca buku yang berkaitan dengan Ramadhan. Kita sering menjumpai Ramadhan, apa salahnya jika kita membaca kembali buku-buku yang berkaitan dengan Ramadhan untuk mengingatkan kembali pada pemikiran kita. Mungkin juga kita akan mendapatkan ilmu baru yang menambah semangat di Ramadhan nanti.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Membiasakan diri kita untuk berpuasa sunnah senin dan kamis. Ini sebagai latihan fisik kita sebelum nantinya kita akan shaum selama satu bulan. Secara kesehatan ini membantu tubuh untuk beradaptasi dengan kondisi shaum dan siap menerima keseimbangan tubuh saat kita sedang menahan lapar dan haus.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Lakukan tidur awal dan membiasakan diri untuk bangun awal. ini berkaitan dengan jam sepertiga malam akhir yang biasa kita gunakan untuk shalat qiyamul lail dan sahur. Kondisi tubuh akan lebih prima, jika kita istirahat cukup. Setelah bangun nantinya jangan tidur kembali namun lanjutkan dengan shalat subuh.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Membaca Al-Quran setiap hari dengan tadabut, khusyuk dan terancang. Ketika Ramadhan banyak diantara kita yang menargetkan untuk mengkhatamkan Al-Quran selama Ramadhan. Maka kita perlu latihan dari sekarang sebelum bershaum nantinya agar tetap istiqomah.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Memelihara wudhu senantiasa pada diri. Kesucian dapat kita jaga dengan berwudhu dan kita dapat terbersihkan dari najis kecil.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Bermuhasabah pada malam hari sebelum tidut. Ini sebagai bahan evaluasi kita terhadap hal yang telah dilakukan dari awal bangun tidur hingga menjelang tidur kembali. Muslim yang baik akan selalu memperbaiki kesalahan yang ada pada dirinya, karena akan merugi jika hari ini lebih buruk daripada kemarin.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Memperbanyak Sodaqoh melatih kita untuk membagikan harta yang kita memiliki untuk dibagikan kepada yang berhak menerimanya. Lakukan sedikit demi sedikit karena bisa menjadi tumpukan pahala nantinya.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Meluangkan waktu menyendiri sambil berdzikir kepada Allah SWT. Kita berikan waktu khusus kita untuk bermunajat kepada-Nya. Kita memohon kepada-Nya semoga diberikan umur hingga Ramadhan berakhir.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Membantu orang lain yang memerlukan bantuan. melatih untuk peduli kepada orang lain, meningkatkan fungsi sosial kita dalam bermasyarakat. Dengan begitu meninbulkan rasa syukur kita atas segala yang kita miliki. Masih banyak orang lain yang lebih susah daripada kita.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Tanamkan rasa cinta kepada Ramadhan. Keagungan bulan Ramadhan menjadi spesial karena Allah memberikan banyak karunia-Nya yang diturunkan selama Ramadhan yang belum tentu kita dapat di bulan lain. Maka cinta kita akan digantikan dengan yang lebih baik dari Allah SWT.</span></li>
</ol>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis4DgyvOXJ9AJbZl8rQPyjUY5sjgxIGiOyjPjPB1xwJEa82lbKWXefACh5rwfz8mFjCPuahyphenhyphen7kSWYqBtG2D8Sc3uW_qa6hkEGklgLkpfHgsEmtecgpuXwoD8uUnJMbPzl07OjaAIyghzju/s1600/10+menuju+ramadhan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis4DgyvOXJ9AJbZl8rQPyjUY5sjgxIGiOyjPjPB1xwJEa82lbKWXefACh5rwfz8mFjCPuahyphenhyphen7kSWYqBtG2D8Sc3uW_qa6hkEGklgLkpfHgsEmtecgpuXwoD8uUnJMbPzl07OjaAIyghzju/s400/10+menuju+ramadhan.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Gambar 1. 10 Warming Up Menuju Ramadhan (Islam itu Indah, 2012)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Tidak hanya yang bisa dilakukan sebelum Ramadhan datang, kita perlu tingkatkan amal-amal kebaikan kita selama berada di bulan nan suci. Ada 10 tips yang bisa kita lakukan supaya tetap produktif selama bershaum.</span></div>
<div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kita yakinkan diri untuk bersungguh-sungguh dalam menjadi shaum dan tidak menjadikan kita untuk malas beraktivitas. Aktivitas yang kita lakukan seharusnya lebih daripada bulan sebelumnya, dengan memperbanyak amal ibadah dan kegiatan-kegiatan untuk saling berbagi selama Ramadhan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Mencatat tugas yang akan dilakukan esok hari. Lakukan ini pada malam hari sebelum tidur dan itu merupakan targetan kita selama Ramadhan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Tidak lupa untuk bangun sahur. Usahakan bagun sebelum imsyak datang dan lebih baik lagi jika kita melakukan salat malam terlebih dahulu. Seimbangkan makanan pada sahur untuk mempersiapkan tubuh agar tetap sehat.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Mulai menjalani tugas setelah subuh berlalu. Seperti membaca Al-Qur'an, mendengarkan kuliah subuh maupun berolahraga. Tidak baik jika kita tidur kembali setelah subuh.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Istirahatkan sejenak tubuh sebelum atau setelah dzuhur. Tidak lebih dari 20 menit, hanya untuk menghilangkan keletihan sementara saja dan mengisi energi kembali.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rencanakan untuk menyempurnakan shalat wajib untuk selalu berjamaah dan utamakan tepat waktu shalat.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Khususkan waktu selama satu jam untuk membaca Al-Quran sambil membaca terjemahannya agar menjadi hikmah.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Tidak lupa kesempatan selama Ramadhan ini untuk berdakwah. Tebarkanlah kebaikan-kebaikan kepada sesama dengan cara yang santun.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Buka shaum tidak langsung memasukkan makanan yang besar. Cukup untuk makanan kecil yang manis sebagai pengisi glukosa dalam tubuh, lalu lanjutkan dengan shalat maghrib. Lalu makan besar diperbolehkan.</span></li>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF8pLq9RrV_A3Kkn6FQnQGVqKdZ7VcYQHJE41eFgAzItpsTQFzMIOwLiEGaY9ZxFGCuKZ0_UUtbaGgHBLWD_hyphenhyphenSTg0h4IiXHHxyKohTwF1PMS8qun1Z1oZWD4-_lL180yPV2uvpFmbX4Uy/s1600/tips+ramadhan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><img border="0" height="371" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF8pLq9RrV_A3Kkn6FQnQGVqKdZ7VcYQHJE41eFgAzItpsTQFzMIOwLiEGaY9ZxFGCuKZ0_UUtbaGgHBLWD_hyphenhyphenSTg0h4IiXHHxyKohTwF1PMS8qun1Z1oZWD4-_lL180yPV2uvpFmbX4Uy/s400/tips+ramadhan.jpg" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Gambar 2. Tips Produktif selama Ramadhan (Productivemuslim.com, 2012)</span></td></tr>
</tbody></table>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Bersodakohlah sebanyak-banyaknya dan saling berbagai sesama muslim.</span></li>
</ol>
<br /></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-57786672701628775772012-06-29T16:19:00.003-07:002012-06-29T16:19:50.270-07:00Kegagalan sebagai Pacuan dalam Bisnis<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">"Kunci sukses dalam berbisnis: KEJUJURAN, KERJAKERAS dan disertai DOA."</span></b></i></div>
<br />
Malam ini, aktivitas saya seperti biasa terdapat agenda pekanan yaitu mentoring bersama teman-teman jurusan lain di kampus pusat. Diawal yang hadir hanya berempat orang yang sudah termasuk murrabi saya. Berhubung mas'ul mentoring belum hadir, mentoring kali ini dipimpin oleh akh Ryan. Dia yang membuka mentoring dan dilanjutkan dengan tilawah. Mentoring berjalan seperti biasanya, lalu dilanjutkan dengan setoran hafalan surat. Namun setelah semuanya setoran surat, murabbi saya mengajak kami untuk berkunjung salah satu pakar ahli dalam bisnis. Ini diluar perkiraan kami, yang kami pikir kami hanya mentoring seperti biasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya bersama dengan teman-teman yang lain diajak ke salah satu tempat makan yang sudah terkenal di purwokerto. Rumah makan ini sudah laris dan banyak pengunjung yang hadir disana. Kami dikenalkan dengan pemilik rumah makan dan ternyata seorang ikhwah. Beliau bernama Mas Saeful yang merintis usaha rumah makan ini sudah lama. Beliau masih muda dan tidak jauh umurnya dari kami. Beliau lulusan dari teknik industri UNDIP dan sekarang bergabung dalam JPMI (Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia) di Purwokerto.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mas Saeful menceritakan awal dia merintis kariernya sebagai enterpreneur dan perjuangannya untuk mampu menghasilkan uang sendiri tanpa harus meminta dari orang tua. Beliau dalam merintis kariernya tidak sejalan mulus dengan apa yang diharapkan. Berulang-ulang kali beliau menghadapi yang namanya sebuah kegagalan. Kegagalan ini telah menjadi akrab dalam dirinya, inilah yang menjadikan tangga menuju kesuksesannya. Karena pengalamannya beliau juga, sekarang sudah banyak kenalan pengusaha kaya di Semarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernah beliau diberikan modal 50 juta untuk berbisnis dan dibelikan jagung dalam jumlah besar. Jagung tersebut dimasukkan ke dalam mesin pengering dan alhashil jagung itu membusuk. Beliau mengalami kerugian hingga 18 juta. Modal ini diberikan oleh seorang pengusaha teman beliau, karena ini masalah finansial beliau begitu takut untuk menghadap dan melaporkan yang terjadi. Keberanian diri dicoba dimunculkan dan harus berkata jujur. Ternyata teman beliau bukannya memarahinya tetapi memberikan modal usaha yang lebih besar lagi, karena teman beliau dahulu juga sering mengalamin kegagalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau juga memaparkan kisah-kisah orang sukses di dunia. Honda yang merupakan produsen kendaraan bermotor, pemiliknya bernama Soichiro Honda. Honda tidak pernah mendapatkan gelar insiyur dan tidak memiliki otak yang cermelang. Honda selalu diliputi kegagalan saat menjalani kehidupannya sejak kecil hingga akhirnya berbuah imperium bisnis mendunia itu. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, bahkan dikeluarkan dari kuliahnya namun ia terus bermimpi dan bermimpi dengan diimbangi ketekunan dan kerja keras.Kecintaannya terhadap mesin, motor dan sepeda selalu menjadi semangatnya untuk terus berkarya hingga hasilnya seluruh dunia mengenalnya.<br />
<br />
Cerita lain dari Garuda Food yang sekarang produknya sudah banyak beredar di seluruh Indonesia dengan aneka produk yang beraneka jenis. Awal kisah ini, ada seorang kakek dan nenek di daerah rembang. Nenek yang memasak kacang hingga membungkusinya dan kakek yang menjualnya ke warung. Penjualan perdana hanya sedikit yang laku dan akhirnya dicari tahu hal yang menyebabkan ini, ternyata kacangnya itu menjadi <i>melempem </i>(red: tidak keras). Akhirnya dicoba lagi dengan menguatkan kembali bungkusnya supaya tidak <i>melempem, </i>alhasil penjualan mengalami peningkatan. Menurut mereka untuk menjadi sukses ada 3 kunci yaitu kejujuran, kerjakeras dan disertai doa.<br />
<br />
Terkadang untuk sebagai pemula akan takutnya dihadapi permasalahan awal seperti modal usaha, belum punya ide, sibuk kuliah, dll. Permasalahan-permasalahan ini bisa dihadapi dengan satu kata yaitu berani dan siap menghadapi kegagalan. Karena dari mas saeful, jika kita sudah akrab dengan kegagalan itu membuat kita akan terus bangkit dan berpikit keras untuk lebih maju, bukannya menjadikan kita menyerah dengan keadaan. Rasulullah saja sudah berani melakukan usahanya sendiri dari kecil yaitu berawal dari mengembala domba dan memiliki berbagai bisnis yang bisa menjadi contoh kesuksesan dalam bisnisnya.<br />
<br />
Ikhwah mari kita ciptakan negeri ini dengan membentuk diri kita yang mampu menghasilkan finansial secara mandiri tanpa harus meminta kepada orang tua. Insya Allah nantinya usaha-usaha kita bisa diberikan sebagian hasilnya untuk perjuangan dakwah. Tidak ada larangan orang Islam untuk kaya, malah kita dianjurkan untuk seperti itu. Kejarlah dunia seakan-akan kau hidup lama dan juta ingatlah akhirat seakan-akan kau mati esok. Hayo kita imbangkan usaha-usaha kita di dunia dengan kualitas diri kita dalam beribadah kepada-Nya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">"Kegagalan yang dialami merupakan pijakan tangga yang terus dilalui hingga kau sampai berada diatas."</span></b></i></div>
<br />
<br />
<span style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span><br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-71592006134601967292012-06-25T04:51:00.002-07:002012-06-25T04:51:40.337-07:00Mencari Murobbi yang Hilang<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Siapa yang tidak kenal mentoring, pasti bagi aktivis dakwah ini merupakan mediasi sebagai suplemen kehidupan. Mentoring ini pada tiap tahunnya akan melahirkan generasi-generasi emas yang siap membawa kejayaan Islam kembali. Maka supaya bertambahnya anggota pejuangan, mahasiswa baru nantinya akan diajak bergabung dalam mentoring untuk dipersiapkan secara rukhiyah. Tiap generasi harus juga melahirkan mentor-mentor yang berkualitas agar mampu mengajak adik-adik mentiinya untuk tetap berpegang teguh pada tali agama Allah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Universitas Jenderal Soedirman, mengadakan TFT (Training For Tentor) ke-2 di Bumi Perkemahan Baturraden. Tema TFT ialah "Mencari Murobbi yang Hilang", ini bukan berarti bermain petak umpat atau mencari murobbi yang diculik. Melainkan mencari jati diri seseungguhnya menjadi seorang murobbi. TFT ini diadakan pada Sabtu, 23 Juni 2012 selama dari pagi hingga sore.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Acara TFT kali ini sedikit berbeda, yang biasanya diadakan di dalam ruangan dan berupa materi namun sekarang lebih seru karena menjelajah hutan sambil bermain outbond. Teknis acara seperti Dauroh militansi jadi bersifat fisik. Walaupun TFT ini dibuat lebih serius dan militer dengan adanya hukuman berupa fisik tapi bukan berarti ini sebagai media kekerasan melainkan melatih untuk bertanggungjawab dengan tugas yang diberikan. TFT ini mengundang trainer-trainer hebat yang diundang dari kakak-kakak crescendo team. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Jumlah peserta yang mengikuti TFT ini mencapai 120 peserta yang berasal dari LDF, LDJ/PS maupun dari luar Unsoed. Peserta ikhwan berjumlah 45 peserta dan akhwat berjumlah sekitar 75 peserta, mereka terbagi ke dalam 3 kelompok besar yang di dalamnya terbagi lagi menjadi 2 kelompok kecil. Kegiatan TFT ini dibagi menjadi 3 pos baik ikhwan maupun akhwat. Setiap pos mempunyai beberapa permainan outbond dan tugas yang harus diemban selama acara. Perjalanan menuju antar pos mereka harus menapaki jalan yang naik turun, menelusuri hutan dan harus pandai membaca peta maupun mata angin.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Acara yang berlangsung dari pagi hari hingga matahari tenggelam, memberikan kenangan tersendiri bagi pesertanya. Banyaknya permainan yang dilalui dan tugas yang diberikan memberikan banyak manfaat dalam peranan penting mentoring karena mengandung nilai-nilai yang harus diterapkan dalam mentoring nantinya. Tidak hanya sampai semua pos yang dilalui, sebelum apel penutupan TFT diadakan peserta diberikan kesempatan untuk bermain perang-perangan. Mereka harus mencuri panji dan mas'ul dari kelompok yang mereka buru namun mereka tidak mengetahui kelompok makna yang harus mereka buru.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Aplikasi mentoring tidak semudah apa yang kita bayangkan namun dengan TFT ini bisa dijadikan jembatan pembelajaran agar bisa lebih baik kedepannya.Semoga akan terus melahirkan murobbi-murobbi unggulan untuk bisa mewujudkan kemenangan Khalifah Islamiyah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">"Murobbi yang hilang telah kembali, kencangkan ikatan kita sambut para mujahid-mujahid baru yang sudah ada di depan mata."</span></b></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY5Meq4lZHg6wPfH2F7EwOPHK8XUzrrII8tIzymCBSrSpdsgsnrOZL4QguJtsDjOMgQnsNiNII_yRyg8-93LC-E6bXVhn7dpKsggvCmJ-aJmdJJ17sbj9kdvCsu7H3KBQiU_QjlzmtwNEp/s1600/DSC00262.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY5Meq4lZHg6wPfH2F7EwOPHK8XUzrrII8tIzymCBSrSpdsgsnrOZL4QguJtsDjOMgQnsNiNII_yRyg8-93LC-E6bXVhn7dpKsggvCmJ-aJmdJJ17sbj9kdvCsu7H3KBQiU_QjlzmtwNEp/s320/DSC00262.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 1. Permainan Jembatan Bambu.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuC8owjEWifv1DZn-QvyVWvjRKsx_zNfT3dNz_I2uqMEhtz2GIECal-sW25oqm5ehyphenhyphenb6adLWSRiZtk70xyQyENZFuMuvzw4IsJBHUwanAVK93FqY9Y3TKLgOzeYTvzgf3_z0JZ6y9vakeV/s1600/DSC00263.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuC8owjEWifv1DZn-QvyVWvjRKsx_zNfT3dNz_I2uqMEhtz2GIECal-sW25oqm5ehyphenhyphenb6adLWSRiZtk70xyQyENZFuMuvzw4IsJBHUwanAVK93FqY9Y3TKLgOzeYTvzgf3_z0JZ6y9vakeV/s320/DSC00263.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 2. Permainan Puzzle Manusia.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhomy9xblv49K4ZTCCBZOpdstsigBTPI0MiuVHpBM4F6JqZCTjeReQgV86E67k9C7omC7aSmYBD8DwHDqJLlNNcbqb8QksVDL0uUeF5kEzirpEoLNUjb3p5Ko2sruBGvNxyz1Z0CC9S9ElG/s1600/DSC00266.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhomy9xblv49K4ZTCCBZOpdstsigBTPI0MiuVHpBM4F6JqZCTjeReQgV86E67k9C7omC7aSmYBD8DwHDqJLlNNcbqb8QksVDL0uUeF5kEzirpEoLNUjb3p5Ko2sruBGvNxyz1Z0CC9S9ElG/s320/DSC00266.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 3. Persiapan peserta di pos 2.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy2JtAcRfi1EKgX01cVSPHrFlT7rD2Y4umCdEo2m9boD9w1mIiysj9jhKdZT-qNTUJ0m95s2Lxg_0QcrGN3w_RLZ8MdRcLDpQ71D_6tjqLVW8IJSe_K3U7Z5e3upbCne6xcOriHEL__2rp/s1600/DSC00272.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy2JtAcRfi1EKgX01cVSPHrFlT7rD2Y4umCdEo2m9boD9w1mIiysj9jhKdZT-qNTUJ0m95s2Lxg_0QcrGN3w_RLZ8MdRcLDpQ71D_6tjqLVW8IJSe_K3U7Z5e3upbCne6xcOriHEL__2rp/s320/DSC00272.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 4. Permainan Panjat Tali.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkKGPgQPaydJRP8i_SfWBZaeO8MtYpaCrRWTW-Z8MIekpDVbzFNcoINznPLd3OdPnUCSkLS33sfnNorqUCRemtgrQSrfU2VWebzk8Ea4tUO3mMgrqnOgXFisDrBemhbsgiQqJjX8Q8ZD2H/s1600/DSC00274.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkKGPgQPaydJRP8i_SfWBZaeO8MtYpaCrRWTW-Z8MIekpDVbzFNcoINznPLd3OdPnUCSkLS33sfnNorqUCRemtgrQSrfU2VWebzk8Ea4tUO3mMgrqnOgXFisDrBemhbsgiQqJjX8Q8ZD2H/s320/DSC00274.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 5. Orasi simulasi penyampain materi.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaw2eTcFgtuT7bCJrPixYzp-5zn59Lp5eGBK_-bUcAO4InwKyfJakFRMJ4Y4yJIXjysWL8ggwKeTEcXfbmEhog6HTesLY0lhFTSYJyQv-bdhx0SjL3OmoNxytImw9YDgEGbczz3zzeqzpn/s1600/DSC00275.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaw2eTcFgtuT7bCJrPixYzp-5zn59Lp5eGBK_-bUcAO4InwKyfJakFRMJ4Y4yJIXjysWL8ggwKeTEcXfbmEhog6HTesLY0lhFTSYJyQv-bdhx0SjL3OmoNxytImw9YDgEGbczz3zzeqzpn/s320/DSC00275.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 6. Permainan Halang Rintang.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh9B2F_9H6hlRnwMZlAWp1U0lhTN1NfCEbcme0oMpfv4UZhiWwNNhQ_WIh7L9XZygnxrvrY92wTgfMZqgyzGnQ9TKa647FltiBAJU-SccovHWKPbvYjoMtmK_qp1LWCTNIRnG70Ye_KaCh/s1600/DSC00281.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh9B2F_9H6hlRnwMZlAWp1U0lhTN1NfCEbcme0oMpfv4UZhiWwNNhQ_WIh7L9XZygnxrvrY92wTgfMZqgyzGnQ9TKa647FltiBAJU-SccovHWKPbvYjoMtmK_qp1LWCTNIRnG70Ye_KaCh/s320/DSC00281.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 7. Permainan Ring Berpindah.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTK9RTYW6aoJBa98Q76lsdGQTB7KVcCsL777NaeAAxkAuK533PNvrTCt7AO3zVsgTPPq0i-G0V3LQa3s2kvcNbzKy-y0CRWTduO0QiA0MRBLZYoPwZUx4gd5pnIFG9oL_jd-_r_TBn-olD/s1600/DSC00282.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTK9RTYW6aoJBa98Q76lsdGQTB7KVcCsL777NaeAAxkAuK533PNvrTCt7AO3zVsgTPPq0i-G0V3LQa3s2kvcNbzKy-y0CRWTduO0QiA0MRBLZYoPwZUx4gd5pnIFG9oL_jd-_r_TBn-olD/s320/DSC00282.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 8. Persiapan perang-perangan.</td></tr>
</tbody></table>
<br />Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-744045016187897042012-06-23T19:18:00.003-07:002012-06-24T16:43:11.757-07:00Rihlah di Kebun Teh<div style="text-align: justify;">
Pengurus HMMK (Himpunan Mahasiswa Muslim Kedokteran) Unsoed mengadakan rihlah ke Kaligua, Brebes. Rihlah ini diadakan pada hari Sabtu, 16 Juni 2012 dengan kelompok Ikhwan baik akhwat. Perjalanan dimulai dari kampus kedokteran pada pagi harinya jam 09.00 WIB dengan menggunakan mobi angkutan umum yang sudah disewa. Jumlah peserta yang ikut sekitar 30 orang, baik dari angkatan 2009, 2010 dan 2011. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Perjalanan menuju Kaligua dari Purwokerto menuju Brebes membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Jalan yang dilalui hingga sampai daerah Brebes masih rapi karena itu merupakan jalan provinsi yang sering dilewati kendaraan untuk menuju antar daerah, sedangkan untuk memasuki kawasan Kaligua melalui jalan yang menanjak dan sedikit terjal. Untuk ukuran bis mungkin akan sedikit kesulitan melawati jalur tersebut. Maka karena kami menggunakan mobil angkutan umum, untuk mengakses jalur tersebut tidak mengalami kendala. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwwnAsK7-Px4qUhyphenhyphen09euowAzUv_alg9J5HBJylF52Rw4XGAL1RIptOOy-W5HHsbsh42N4CAUrBSNnqEI7AEvteXUMptF5eENQUgWRKomx2bUKCx_f4VIqIMyGHh1JcVOfc2iAQDQmC_eaQ/s1600/DSC00246.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwwnAsK7-Px4qUhyphenhyphen09euowAzUv_alg9J5HBJylF52Rw4XGAL1RIptOOy-W5HHsbsh42N4CAUrBSNnqEI7AEvteXUMptF5eENQUgWRKomx2bUKCx_f4VIqIMyGHh1JcVOfc2iAQDQmC_eaQ/s320/DSC00246.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 1. Gerbang masuk Kaligua.</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Gerbang masuk dari Kaligua sebagai pintu masuk untuk pembelian tiket masuk. Sudah dapat terlihat pemandangan Kaligua yang sangat indah dengan hamparan kebun teh yang menjulang. Kebun teh berada di dataran tinggi yang berjarak jauh dari jalan raya utama. Di gerbang ini kita berhenti sebentar untuk membeli tiket dan bersiap untuk memasuki kawasan Kaligua. Sebelum gerbang, terdapat sebuah danau. Orang sekitar menyebutnya dengan danau tanpa ujung karena jika kita memasuki danau tersebut tidak akan melihat batas ujung danau tersebut. Namun danau ini tidak dijadikan objek wisata di Kaligua.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp9_l8eKPhKSpNF5ntAzBBhjDTImq2vIstsJQtgrjtIeCL_2vig5yfk0ufCDICRBTZhU3XW-yyEtt4-TgUpwoSqTxmPrpYrkB1WMRe099kzXFFSGgAdFAhbpG206-_yCewbhrLKkRjSsXT/s1600/DSC00251.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp9_l8eKPhKSpNF5ntAzBBhjDTImq2vIstsJQtgrjtIeCL_2vig5yfk0ufCDICRBTZhU3XW-yyEtt4-TgUpwoSqTxmPrpYrkB1WMRe099kzXFFSGgAdFAhbpG206-_yCewbhrLKkRjSsXT/s320/DSC00251.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Gambar 2. Kawasan kebun teh.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Perjalanan dilanjutkan ke dalam kawasan kebun teh dengan menggunakan mobil. Masih cukup jauh untuk sampai tempat pemberhentian. Setelah sampai pada tempat untuk mobil bisa diparkirkan, kami turun dan bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan untuk mengitari kebun teh dengan berjalan kaki. Sebelum berjalan kaki, diberikan arahan terlebih dahulu dari ketua pelaksana untuk teknis rihlah. Perjalanan masih jauh untuk bisa mencapai tempat tujuan utama, masih berkisar 20 menit dengan berjalan kaki. Pemandangan kebun teh yang memberikan kesejukan terhampar luas menyelimuti kawasan ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkQQYveyKPLNmncM6JRXFQaXQHGTyt71iUvVvDElf5p1Czv-6pX5wcBTAcWh3dom-vD0Wgm480QXEETPfK9YYh5nwSu_1O2WJfb02f0FgBHgSKHl0NMfEoprCssIEdj7NZFLmbmZDy0MfS/s1600/DSC00254.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkQQYveyKPLNmncM6JRXFQaXQHGTyt71iUvVvDElf5p1Czv-6pX5wcBTAcWh3dom-vD0Wgm480QXEETPfK9YYh5nwSu_1O2WJfb02f0FgBHgSKHl0NMfEoprCssIEdj7NZFLmbmZDy0MfS/s320/DSC00254.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Gambar 3. Tempat peristirahatan.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Perjalanan menuju Goa Jepang harus menapaki jalan yang naik turun. Jalan yang dilewati sudah rapi dan bagus karena jalan sudah beraspal dan masih ada beberapa yang sedang dalam renovasi perbaikan. Sesampai ditempat peristirahatan sementara, kita beristirahat sejak untuk merefleksikan kaki dengan memandang hamparan kebun teh. Udara yang sejuk dan aliran air yang dingin membuat rasa nyaman dan tenang. Waktu Dzuhur pun masuk, kita melakukan sholat berjamaah di mushola kecil. Dinginnya air yang digunakan untuk berwudhu, membuat badan saya bergematar ketika sedang sholat berjama'ah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Selesai sholat kami mengadakan renungan bagi masing-masing kelompok besar baik ikhwan maupun akhwat. Renungan ini untuk mengisi semangat ruhiyah kami dalam menapaki perjuangan dakwah di kampus. Rasa jenuh yang sering menghampiri para aktivis dakwah, mempunyai efek terhadap kinerja organisasi. Ayat-ayat suci dan kata-kata yang tertuangkan dalam renungan ini membuat hati bergetar dan kembali untuk memantapkan hati dalam jalan dakwah ini. Perjuangan dakwah tidak akan pernah terputus setelah kami mengisi kembali pada semangat juang.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Perjalanan dilanjutkan dengan memasuki Goa jepang. Goa ini dibuat ketika masa penjejahan Jepang pada tahun 1900an dengan memanfaatkan pekerja Romusha untuk pembuatan goa ini. Goa ini berfungsi sebagai benteng dan tempat untuk peristirahatan orang-orang Jepang. Tidak hanya itu saja, goa ini juga sebagai tempat penjara bagi romusha yang tidak mau mematuhi perintah penjajah. Kondisi di dalam goa begitu gelap namun suhu yang terasa sangat dingin. Sirkulasi udara yang bagus membuat aliran udara berjalan dengan baik. Perjalanan mengelilingi goa hanya sekitar 15 menit dengan dipandu oleh satu orang pemandu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNdJjdDPoYDye4Jpm3Mf8lstv07x3lWmDDXbqhP17_bdLVTG9A2C52DtiVdjLDbSVAzUf8JP0Hvp-_q3g88ZBQ-_zuripDOYAJLPe8RcHH8xgZSvYesI9KlZT8VAqOxM5uw9FlfkIevVNC/s1600/DSC00256.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNdJjdDPoYDye4Jpm3Mf8lstv07x3lWmDDXbqhP17_bdLVTG9A2C52DtiVdjLDbSVAzUf8JP0Hvp-_q3g88ZBQ-_zuripDOYAJLPe8RcHH8xgZSvYesI9KlZT8VAqOxM5uw9FlfkIevVNC/s320/DSC00256.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Gambar 4. Air terjun kecil</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Perjalanan rihlah sudah selesai dan kita bergegas untuk kembali ke parkiran mobil. Dalam perjalanan balik kita berkunjung melihat air terjun kecil. Air terjun sudah mengalami renovasi sehingga tampak rapi dan indah. Aliran air terjun yang deras dan dingin memberikan rasa kesejukan dalam perjalanan pulang kami. Perjalan berakhir di pakiran mobil, dan kami bersiap-siap untuk pulang kembali ke Purwokerto menuju kampus kami tercinta.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvlyMNqH0JDcqmP-wGttdnXp4k-zeMfufmMNKKIRo6gTrO-fUBGGjAdZnlmJqlLlETy2z4Kup9rU5f7TNjbG4rgBoAD_7SjlfMUQd5xeHmPLvhoYPICZ5MLR7Pg-RdecW8dgiP6bXg9Rq7/s1600/rihlah+2012+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvlyMNqH0JDcqmP-wGttdnXp4k-zeMfufmMNKKIRo6gTrO-fUBGGjAdZnlmJqlLlETy2z4Kup9rU5f7TNjbG4rgBoAD_7SjlfMUQd5xeHmPLvhoYPICZ5MLR7Pg-RdecW8dgiP6bXg9Rq7/s320/rihlah+2012+2.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 5. Pengurus HMMK 2012.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">"Menjalin ukhuwah dengan bertafakur alam akan menciptakan kekuatan kembali dalam perjuangan gerakan dakwah dan akan mengagungkan citpaan Sang Pencipta alam semesta."</span></i></b></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-45296710472356958912012-06-21T09:16:00.002-07:002012-06-21T09:22:56.685-07:00Kita Beranjak Dewasa<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">To : Sahabat Kecil</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span><b><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Nico Cahyando</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Livio Agung Dharmesta</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Waktu sudah berlalu begitu sangat cepat berputar. Sekarang sudah tidak terasa berada tingkat akhir mahasiswa. Tidak sengaja terpintas kenangan bersama 3 sahabat kecil. Pertemanan yang sudah terjalin 18 tahun dari waktu masih bocah ingusan hingga sekarang sudah bisa menentukan arah kehidupan masing-masing. Walaupun kita tidak seumuran tapi persahatan itu terjalin dan tetap saling melengkapi satu sama lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Waktu lalu saat saya membuat status di jejaring sosial:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">"Teman kecil sudah tidak terasa kita sudah pada dewasa... Dulu sering kita bermain di sawah mencari ikan, setiap pagi dan sore bermain bola di lapangan, bermain tak umpat malam-malam hingga dimarahi ibu-ibu di lingkungan rumah, dan sampai jelajah malam ke kebun... Itu sudah lama berlalu teman... Sekarang </span><a data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=1832375261" href="http://www.facebook.com/livio.agungdharmesta" style="cursor: pointer; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left; text-decoration: none;">Livio Agung Dharmesta</a><span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"> sudah kuliah tingkat 2 dan sedang berbisnis,,,</span><a data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=1385466296" href="http://www.facebook.com/nico.cahyando" style="cursor: pointer; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left; text-decoration: none;">Nico Cahyando</a><span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"> baru saja lulus SMA dan siap memasuki jenjang perkuliahan... Saya sendiri Insya Allah akan lulus kuliah... Tetap pegangan ikatan itu kawan sampai kita tua nanti... :)"</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;">Banyak sekali coretan kisah yang pernah tertuang waktu kisah dulu. Bahkan tidak selamanya hubungan persahabatan ini selalu berjalan dengan baik. Sering terjadi perselisihan di antara kita, sehingga kita saling diam dan marah satu sama lain. Iya waktu itu, kita masih kecil dan masih sering gampang terbawa emosinya. Tapi itu yang selalu menjadi kenangan tentang persahabatan ini.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieZlgDm8rjpVe8FaNi-eHm0VT-NBpXxY1_3BkuI6B7jdCdFi0wFYt-H1oGCf4rth79e7Bh1ibGLyelJQG7tJViP21f7xFnI4q0TBhMr_C73cvGnAtvhrI108uu_36oLTRr_kDMp9g1vSY_/s1600/kawan+kecil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="color: black;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieZlgDm8rjpVe8FaNi-eHm0VT-NBpXxY1_3BkuI6B7jdCdFi0wFYt-H1oGCf4rth79e7Bh1ibGLyelJQG7tJViP21f7xFnI4q0TBhMr_C73cvGnAtvhrI108uu_36oLTRr_kDMp9g1vSY_/s320/kawan+kecil.jpg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 1. Tahun 2005 Bermain di sawah.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;">Setelah 7 tahun berlalu. Sekarang kita semua sudah saling dewasa dan masing-masing menjalani kehidupannya. Sudah diantara mereka berdua yang memiliki kekasih hati, iya itu karena dari kita sudah saling mempunyai daya ketertarikan kepada lawan jenis. So jadi jarang buat kita kumpul, apalagi dari kita sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Saya yang sudah berkuliah di luar kota jadi jarang berkomunikasi dengan mereka. Tapi masih ada kebiasaan yang sering kita lakukan sampai saat ini. Masih sering kumpul dan menginap bersama di salah satu rumah diantara kita. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJv9U-b0mE-oz-uQj9irAny5GhQS7sLjTd-8LlIlhJ8YqEX53rMl6y2NDuEQTxUDiGOdxU2HaqzuFcfDVePDFVVnhsIx9YLENsV7nqte-0Uk0czlP-tiX4BKotUetYm-kls9H6CPKgiF1_/s1600/kawan+kecil+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><span style="color: black;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJv9U-b0mE-oz-uQj9irAny5GhQS7sLjTd-8LlIlhJ8YqEX53rMl6y2NDuEQTxUDiGOdxU2HaqzuFcfDVePDFVVnhsIx9YLENsV7nqte-0Uk0czlP-tiX4BKotUetYm-kls9H6CPKgiF1_/s320/kawan+kecil+2.jpg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 2. Pernikahan A Arif tahun 2012.</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;">Kawan waktu itu akan terus berputar. Mungkin beberapa tahun ke depan di antara kita sudah ada yang wisuda dan bahkan membentuk rumah tangga. Takkan pernah tergantikan masa itu kawan. Dari rumah kita yang masih kecil sampai sekarang sudah banyak mengalami renovasi, tapi kita saling untuk tetap meluangkan waktu untuk berkumpul bersama. Hayo kawan kita harus menjadi orang yang sukses kelak, kita harus bisa membanggakan kedua orang tua kita. Titipkan salam perjuangan smoga kita akan selalu bisa berkumpul di suatu saat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;">Salam dari PURWOKERTO</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;">cdr. Saddam Husein :)</span></span></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-47217420353598570942012-06-07T20:31:00.001-07:002012-06-07T20:31:14.561-07:00Peran Komunikasi dan Koordinasi dalam Organisasi<div style="text-align: justify;">
Dalam sebuah organisasi pastilah ada sebuah ketua dan staff sebagai jajarannya. Ini merupakan satu kesatuan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi dalam organisasi akan bisa berjalan dengan baik dan lancar dengan adanya komunikasi dan koordinasi baik dari atas kebawahan maupun sesama bidang dan staff. Akan terjadi keheningan jikalau satu sama lain anggota tidak saling berkomunikasi dan koordinasi, bahkan bisa menjadi kesalahpahaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komunikasi merupakan media antar individu untuk saling memberikan informasi baik bisa disampaikan secara lisan maupun media lainnya. Komunikasi begitu sangat penting, karena dalam pelaksanaan suatu organisasi adanya komunikasi membantu dalam memahami apa yang dimaksud dari orang yang menyampaikan. Komunikasi ini juga tidak terlepas dari koordinasi. Komunikasi dan koordinasi menjadi satu kesatuan kerja dalam menjalankan program kerja. Sedangkan koordinasi merupakan hubungan manusia dalam menjalankan tugasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua program kerja dapat terselesaikan dengan adanya komunikasi dan koordinasi, maka perlu bantuan orang lain. karena kita tahu bahwa yang dibutuhkan organisasi ini adalah SUPERTIM bukan SUPERMAN. Kalau yang bekerja hanya sendirian tanpa meminta bantuan takkan ada yang mampu melaksanakannya. Satu tusuk lidi saja tidak mampu membersihkan tapi dengan kumpulan banyak lidi mampu membersihkan kotoran yang ada. Itulah organisasi yang baik satu sama lain saling berkomunikasi dan koordinasi dalam bekerja.<br />
<br />
Komunikasi ini media untuk saling mengingatkan satu sama lain, apalagi dalam mengingatkan kebaikan. Hubungan interpersonal akan menjadi dekat dan baik jika jalinan komunikasi ini berjalan dengan lancar. Jika kita membayangkan seorang pemimpin tidak mau berkomunikasikan kepada staffnya, akan terjadi rasa diacuh atau tidak dipedulikan. Ini berakibat lama-lama akan meretakkan organisasi. Mungkin organisasi bisa berjalan dengan hanya seorang pemimpin yang melaksanakan sendirian tapi tanpa disadari hanya membuat fungsi organisasi rusak. Hal terburuk yang mungkin tercapai akan berguguran satu demi satu pengurus dan meninggalkan organisasi.<br />
<br />
Dalam sebuah organisasi tidak hanya membutuhkan orang yang pandai bicara, bisa dipercaya dan yang aktif tapi butuh orang yang mampu menggerakan kapal organisasi menuju tempat tujuan dengan bekerjasama bersama staff-staffnya. Bahkan jika kapal itu mengalami kebocoran disana-sini, pasti takkan mampu seorang diri untuk menyelesaikan. Staff yang ada akan memberikan kemampuannya untuk melengkapi kekurangan pemimpin yang baik. Maka dari itu perlu ada kerjasama supaya keberhasilan dapat tercapai.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><i>"Komunikasi dan koordinasi kunci luar biasa menjadi ukhuwah yang akan selalu terikat dimanapun dan kapanpun kita berada."</i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><br /></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika hal ini terjadi mari kita bersama-sama untuk saling memperbaiki. Kita lapangkan dada kita dan saling menghargai satu sama lain. Jangan kita pandangan kemampuan orang lain itu rendah, serendah-rendahnya kemampuannya tapi itu yang terkadang kunci sebuah keberhasilan. Hidup untuk saling menghargai satu sama lain akan menciptkan kehidupan yang indah dan ukhuwah bisa terjaga dengan baik. Tidaklah kita memandang siapa kita, dari mana kita, dan ketururan siapa kita, tapi kita kuatkan hubungan persaudaraan dan menjaganya dengan baik. Smoga Dakwah bisa seperti ini dan Allah mempermudah jalan kita. :)</div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><br /></i></b></div>
</div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-83886342646994490892012-06-04T06:35:00.001-07:002012-06-04T06:39:12.424-07:00Persiapan Menanggapi Bencana<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP37GArPAb98-5Nzub8y9CmIOtBHrXdey-xVQX_8QJzaVhP2BTOOCaoU0xGI3Zz3FAEFkT2F3JJDZWbUBD-hFGMvB3m8Fjk6HgEr8UDIs1OL9DBUjDSZYHFewXrCD0NqkQv2EIQyeZukUx/s1600/simulasi+bencana+5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP37GArPAb98-5Nzub8y9CmIOtBHrXdey-xVQX_8QJzaVhP2BTOOCaoU0xGI3Zz3FAEFkT2F3JJDZWbUBD-hFGMvB3m8Fjk6HgEr8UDIs1OL9DBUjDSZYHFewXrCD0NqkQv2EIQyeZukUx/s320/simulasi+bencana+5.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 1. Perlengkapan dokter IGD.</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau. Dari ujung Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri 2/3 ialah lautan. Letak geografis Indonesia yang terletak di beberapa lempeng menjadikan Indonesia rawan akan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Bencana yang terjadi tidak hanya terdiri dari bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami dll tapi juga terdapat bencana yang disebabkan oleh karena ulah manusia itu sendiri seperti kebakaran hutan, perperangan antar suku, banjir dll. Lalu ada juga bencana yang disebabkan oleh teknologi salah satunya yang sering terjadi pada transportasi di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ini mahasiswa tingkat 3 FK Unsoed melakukan simulasi bencana yang dilaksanakan pada Blok ECCE 2. Simulasi yang diadakan berupa bencana dari tanah longsor dan kebakaran. Satu angkatan dibagi menjadi 4 kelompok besar dan masing-masing kelompok dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Ada yang berperan sebagai korban bencana, tim evakuasi, dokter rumah sakit lapangan, dokter rumah sakit IGD dan seorang koordinator lapangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzMFpajeQtC8ohgddweSiJyhpCbsQJUpemZOUGl651L0vBOvGG9yN5NaPvaiB4hny4663lYL1TFasELL31Io_BnWePBAlAiVx60s4o5rGv1N6FOLUjGPPbzpyUdUiL7QdzZ3YC9Djm3y3l/s1600/simulasi+bencana+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzMFpajeQtC8ohgddweSiJyhpCbsQJUpemZOUGl651L0vBOvGG9yN5NaPvaiB4hny4663lYL1TFasELL31Io_BnWePBAlAiVx60s4o5rGv1N6FOLUjGPPbzpyUdUiL7QdzZ3YC9Djm3y3l/s320/simulasi+bencana+3.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 2. Para pemeran korban.<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS0D06FSfcwmXLVQ9dUbqukJouw_Q-jRABb9FO-2nHDgJwxAuoX8c0mXKxw4gVJT8qhl_2Rwd-nclBDqQLxS3TG2vVuZlDF1krBrEnbckFkk89xSpqqvcQGnV_Zzh_axwTcZDr-2xU2bHf/s1600/simulasi+bencana+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS0D06FSfcwmXLVQ9dUbqukJouw_Q-jRABb9FO-2nHDgJwxAuoX8c0mXKxw4gVJT8qhl_2Rwd-nclBDqQLxS3TG2vVuZlDF1krBrEnbckFkk89xSpqqvcQGnV_Zzh_axwTcZDr-2xU2bHf/s320/simulasi+bencana+4.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar3. Pemeran tim evakuasi.<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqEEJXmBPwEyqYN8RQNg3eUjnnStnYys-tRt5IoLdOIE3St61GVoAys7AACCVjeytsk-iPLD_QpyAEtTfPEeiWS5Ub95RpC3bF7zYC2U1sFNo3MSXSRjk_XqcPGc_iTEn70yviiyJ7zte0/s1600/simulasi+bencana+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqEEJXmBPwEyqYN8RQNg3eUjnnStnYys-tRt5IoLdOIE3St61GVoAys7AACCVjeytsk-iPLD_QpyAEtTfPEeiWS5Ub95RpC3bF7zYC2U1sFNo3MSXSRjk_XqcPGc_iTEn70yviiyJ7zte0/s320/simulasi+bencana+2.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Gambar 4. Pemeran dokter RSL dan RS IGD.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Setiap peran mempunyai fungsi masing-masing sehingga saling menunjang satu sama yang lain. Para korban memiliki berbagai macam situasi trauma yang terjadi mulai dari cidera yang berat hingga sampai terjadinya depresi. Untuk dapat membantu memilah pasien maka dibutuhkan yang namanya triase. Triase ini memberikan masing-masing korban sesuai dengan warna masing-masing. Triase memilik 4 warna yaitu hitam (mati), merah (gawatdarurat yang mengacam kematian), kuning (bisa gawat tidak darurat atau tidak gawat tapi darurat), dan hijau (luka-luka ringan dan tidak terluka). Dengan triase membantu menentukan prioritas pasien yang akan mendapatkan tindakan terlebih dahulu. Traise dilakukan oleh tim evakuasi saat terjun ke lapangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tim evakuasi setelah melakukan triase selanjutnya membawa korban ke zona aman untuk mendapatkan tindakan pertolongan pertama. Korban yang diprioritaskan adalah korban yang mendapat triase berwarna merah. Tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadi perdarahan yang lebih lanjut dan penanganan dasar buat patah tulang. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, semua korban dibawa ke rumah sakit lapangan yang nantikan akan mendapatkan pertolongan untuk fungsi tanda vital. Ketika tanda vital sudah stabil, korban siap dievakuasi ke rumah sakit untuk dimasukan ke IGD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di IGD ini peran saya sebagai dokter IGD. Saya sebagai koordinator yang memimpin para tenang medis yang ada di IGD untuk melakukan tindakan terhadap korban bencana yang datang. Saya mengkomdokan dan membagikan tanggungjawab kepada setiap dokter dengan adanya korban yang sudah memasuki IGD. Kondisi IGD begitu ramai dengan adanya kejadian bencana, semua tenaga medis sibuk dengan masing-masing tugasnya. Mulai dari melakukan evaluasi ulang korban, melakukan tindakan medis sesuai penyakit yang diderita hingga merujuknya ke spesialis untuk melakukan penanganan lebih lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disini banyak sekali belajar tentang penanganan yang membutuhkan tindakan cepat karena menyangkut nyawa. Menjadi dokter IGD tidak semudah apa yang saya bayangkan sebelumnya. Mereka melakukan tindakan tanpa harus membeda-bedakan pasien, karena mereka membutuhkan yang namanya pertolongan agar tetap untuk bertahan hidup. Hal ini juga tidak terlepas dari kehendak-Nya yang selalu mendampingi kesembuhan pasien. Bermain dengan yang nama "Nyawa" menjadi tantangan tersendiri untuk menjadi seorang dokter IGD.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDLMCSugahH0NLZVXU8uXFIUbybKhnc83k21y-Hz89j-3HIFS5uwminsfaLPYXNy4fBtQVjCDxoLh0tdDYVbiN3VZbuwIXpmbw9RvWNv6vjMdNxOUdnSGwfP2Wwh5_2X4E6fA1HXhyphenhyphena6mv/s1600/simulasi+bencana+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDLMCSugahH0NLZVXU8uXFIUbybKhnc83k21y-Hz89j-3HIFS5uwminsfaLPYXNy4fBtQVjCDxoLh0tdDYVbiN3VZbuwIXpmbw9RvWNv6vjMdNxOUdnSGwfP2Wwh5_2X4E6fA1HXhyphenhyphena6mv/s320/simulasi+bencana+1.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Gambar 5. Kelompok simulasi bencana.</td></tr>
</tbody></table>
</div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-90332465612542757812012-05-28T03:13:00.001-07:002012-05-28T03:13:49.945-07:00Cinta Dokter Spesialis kepada Mahasiswa<div style="text-align: justify;">
Hari ini begitu banyak lecture yang harus diikuti dari jam 7 sampai jam 5 sore. Tapi sudah menjadi kewajiban buat mahasiswa dalam menimba ilmu kedokteran. Blok yang sedang dihadapi saat ini merupakan blok kegawat daruratan (<i>Emergency</i>). Banyak bagian ilmu mengisi di blok ini mulai dari interna, mata, jiwa, forensik, dan masih banyak lagi dan terutama bedah. Salah satu lecture pada hari ini diajar oleh seorang dokter spesialis yang bagi saya, beliau ada dosen favorit dan baik kepada seluruh mahasiswanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau hari ini tidak hanya memberikan kuliah tentang kegawatdaruratan tentang penyakit paru tapi memberikan cerita yang luar biasa untuk menjadi pembelajaran buat kami semua. Beliau bercerita bahwa seorang mahasiswa harus memiliki attitude yang baik kepada dosen. Karena bagaimanapun juga dosen merupakan orang tua yang telah memberikan ilmu kepada kita. Beliau memberikan motivasi kepada kita agar kesalahan yang pernah terjadi jangan pernah terulang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau bercerita ada salah satu dari dokter muda yang konsul ke salah satu dosen spesialis dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya ke dokter spesialis tersebut. Dokter muda itu langsung menuju ke rumah dokter spesialis dan ketika saat itu dokter tersebut sedang ada tamu. Dokter speasialis itu dengan ramahnya menanyakan tentang keluhan dan kondisi si pasien yang akan dikonsulkan dokter muda ini. Namun dokter muda ini malah bersikap acuh dan menjawab semaunya sendiri. Akhir pertemuan ini dokter spesialis ini melaporkan kejadian ini kepada dokter spesialis yang bertanggung jawab di bagian tersebut. Akhir cerita dokter muda ini mengakui kesalahannya dan dokter spesialis memberikan teguran yang baik kepada dokter muda ini. Sikap beliau seperti seorang ibu yang mengingatkan kesalahan pada anaknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau bercerita kembali kepada mahasiswa yang saat itu begitu terpesona memperhatikan penjelasan beliau. Ada salah satu mahasiswa yang ketika itu berpapasan dengan beliau di suatu tempat. Dalam tradisi biasanya yang muda terlebih dahulu memberikan senyuman atau menyapa yang lebih tua. Tapi dia malah bersikap acuh ke beliau. Namun beliau begitu sungguh bijaksana memberikan senyuman terlebih dahulu kepada mahasiswa walaupun mahasiswa tersebut masih tidak memperdulikannya. Kejadian ini tidak hanya terjadi pada sekali waktu saja, tapi beberapa kali perjumpaan dengan mahasiswa tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh luar biasa apa yang telah beliau lakukan kepada mahasiswanya. Tidak pernah beliau memberikan sikap jelek kepada mahasiswanya, senyuman beliau yang selalu terpancar dengan keramah tamahannya. Beliau juga peduli kepada mahasiswanya, akan terjadi permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa. Semoga jasa-jasa beliau dibalas oleh Allah SWT dengan surga-Nya. Terima kasih ibu atas ceritanya untuk kami... :)</div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-55626404230386765102012-05-27T07:38:00.000-07:002012-05-27T07:38:15.674-07:00Tri masketir dalam Rakornas ISMKI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Setelah berjalannya kepengurusan ISMKI periode 2012, pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di FK Universitas Kristen Maranatha Bandung pada tanggal 18-20 Mei 2012. Rakornas dirancang konsepnya oleh "<b><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Tri Masketir</span></b>" sebagai Steering Comite (SC). SC itu diambil dari kepengurusan yang berbeda bidang dan institusi. Salah satu SC saya dan sahabat saya<b> Seno</b> dari UKM dan <b>Wisnu </b>dari Unisba. Merancang konsep rakornas sudah berjalan dari beberapa bulan sebelum pelaksaanan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6zBtpB3yktSYldGqcpn2Ct5plGFQUg3K7WqD7zcn4zcK8iTlgEBLwoGmxFEPhAsHkmn4DASUVkj_6Tf-UG2P1PB7LssHlS95TYACy7Xqo3oxULD2rKB63zry74ux4irVe9ztzQ9lUsTLD/s1600/rakornas+2012+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6zBtpB3yktSYldGqcpn2Ct5plGFQUg3K7WqD7zcn4zcK8iTlgEBLwoGmxFEPhAsHkmn4DASUVkj_6Tf-UG2P1PB7LssHlS95TYACy7Xqo3oxULD2rKB63zry74ux4irVe9ztzQ9lUsTLD/s320/rakornas+2012+3.jpg" width="213" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar. Seno (kanan) dan Wisnu (kiri).</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tak terduga pelaksaan Rakornas kali ini sungguh luar biasa, karena bisa dihadari oleh 42 institusi dengan jumlah delegasi 150 peserta. Ini bisa menjadi kebanggan kami dan panitia tuan rumah tapi juga membuat kami harus bekerja keras saat acara hari H. Begttu banyak konsep acara yang dirubah sehingga perlu bekerja keras memutar otak supaya berjalan maksimal. Walaupun banyak yang mengkritisi tapi kamu berupaya memberikan semaksimal kami. Alhamdulillah lancar...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQBcoAZ3ArD5THtQUE1wWP1LroHdU0wTJFj6__OvQt4Kuaqgc59K5dbXW2YrVOk2m_jdjVMlUclsVQg8_6YT08JI92gt_FhHhNDXIkF0I710H8GRF7APCKQhN0po2wK21LAQy3-Ep7pjhG/s1600/rakornas+2012+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQBcoAZ3ArD5THtQUE1wWP1LroHdU0wTJFj6__OvQt4Kuaqgc59K5dbXW2YrVOk2m_jdjVMlUclsVQg8_6YT08JI92gt_FhHhNDXIkF0I710H8GRF7APCKQhN0po2wK21LAQy3-Ep7pjhG/s320/rakornas+2012+2.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 2. Peserta Rakornas 2012.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rakornas ini tidak hanya sebagai ajang untuk rapat koordinasi antara pengurus harian ISMKI dengan institusi, tapi disini kita banyak menemukan keluarga baru dan pengalaman yang begitu berharga. Institusi yang datang dari ujung Aceh hingga sampai dari wilayah timur Indonesia berkumpul untuk menyatukan suara demi kemajuan ISMKI dan bangsa Indonesia. Berbagai macam pemikiran dikelola menjadi satu dan mewujudkan hasil yang bermanfaat untuk bangsa ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi38BVB0-Q2-WyFbHvqShhewRjQALEBiwOrAqx1RmNsdZybyLhMqGqJCPZQBcDFEaslbNZjApcZhmCMThj1ij1flhKQQP1OiQg8NMxmepRoZNZWUpIghVd-t9R8ZTJgCEBurq8n7clGV0ji/s1600/rakornas+2012+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi38BVB0-Q2-WyFbHvqShhewRjQALEBiwOrAqx1RmNsdZybyLhMqGqJCPZQBcDFEaslbNZjApcZhmCMThj1ij1flhKQQP1OiQg8NMxmepRoZNZWUpIghVd-t9R8ZTJgCEBurq8n7clGV0ji/s320/rakornas+2012+1.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 3. Delegasi Unsoed.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Perwakilan FK Unsoed yang datang ke Rakornas berjumlah 4 orang termasuk saya. Ada mba noni sebagai PHN Pendpro, Miko sebagai Presbem FK Unsoed, dan Kelly sebagai staff Kementrian Eksterna. Kami berangkat tidak bersama-sama dari Purwokerto tapi berangkat dari daerah masing-masing karena sebelum hari pelaksanaan terdapat libur beberapa hari sebelumnya. Namun kita sudah bertemu satu sama lain pada hari Jum'at, hari pertama rakornas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /><div style="text-align: justify;">
Rakornas menjadi moment buat kumpul secara langsung dengan masing-masing bidang termasuk PSDM nasional. Dari 13 jumlah anggota di PSDM nasional, yang datang ke Rakornas berjumlah 10 orang walaupun tidak ada satu moment kumpul semua. Berkesempatan bisa bertatapan muka secara langsung dimanfaatkan untuk pembahasan proker yang akan dilaksanakan dan mengevaluasi proker. Banyak sekali masukkan yang menjadikan bahan diskusi kami dan kami juga banyak terbantu dari teman-teman sekwil dari wilayah I sampai IV. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhstl9TXlGFuCh29sNPl1_m_sf0BNTdVcg2jC8_eW7oIwSSNfzt77SDj-Nqt8fbyMesfZ-rV0utVlO5GQWAq6z_vnFoOGIbKq4omwjGYPtFSyMkJy2CPwf7D0UVigHbR6YUXevsdI5n_Taq/s1600/rakornas+2012+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhstl9TXlGFuCh29sNPl1_m_sf0BNTdVcg2jC8_eW7oIwSSNfzt77SDj-Nqt8fbyMesfZ-rV0utVlO5GQWAq6z_vnFoOGIbKq4omwjGYPtFSyMkJy2CPwf7D0UVigHbR6YUXevsdI5n_Taq/s320/rakornas+2012+4.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 4. PSDM Nasional 2012 (dari kanan ke kiri, Mas Defri unand, Ivan UGM, Intan Unri, Ovil UII, Fajri UGM, Anty Undip dan saya).</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Perjalanan ke bandung kali ini begitu banyak pembelajaran dan pengalaman hidup bersama keluarga ISMKI. Tak kan terlupakan bersama mereka walaupun hanya tiga hari. Terima kasih buat sahabat ku Wisnu yang telah memberikan tumpangan penginapan, pengalaman dan perjuangan untuk totalitas, untuk sahabatku Seno yang telah memberikan transportasi dan cerita-cerita berharga. Keluarga PSDM Nasional yang selalu bersemangat dalam suasana kekeluargaan. Suatu saat akan berjumpa lagi sobat.... :)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">"Tulisan kenangan hanya berupa cerita tapi yang lebih berharga berada di masing-masing hati kita"</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-48507884631901269732012-05-25T09:16:00.001-07:002012-05-25T09:16:14.288-07:00Uang atau panggilan jiwa?<div style="text-align: justify;">
Suatu profesi yang masih tinggi nilainya di mata masyarakat adalah dokter. Dokter begitu masih disegani oleh masyarakat, karena itulah masyarakat begitu percaya terhadap dokter. Namun sekarang begitu mahal untuk periksa ke dokter? Tapi kenapa masih begitu banyak pasien yang mengantri?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesehatan adalah sebuah anugrah termahal yang diberikan sang pencipta. Buktinya, mereka masih berusaha untuk sembuh dari sakitnya dengan berobat ke dokter. Dengan begitu dokter mendapatkan hasilnya dari pengobatan yang diberikan. Padahal sesungguhnya yang memberikan sebuah kesembuhan itu dari Allah. Dengan begitu apakah harus mahal biaya berobat? Bukankah takdir kita untuk menolong sesama?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mari kita refleksikan kembali hidup ini. Kita dilahirkan di dunia dalam bentuk bermasyarakat dan perlu adanya kerjasama untuk menopang hidup. Tidak akan ada yang mampu di dunia ini yang tinggal sendiri. Kita kembalikan lagi tujuan dan hati kita. Seorang dokter bukanlah untuk menjadi kekayaan semata, tapi mempunyai amanah yang begitu besar untuk membantu kesembuhan banyak orang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi bangsa sekarang masih banyak rakyat kecil yang tidak memperoleh kesehatannya. Dari segi ekonomi saja sudah sulit apa lagi untuk berobat yang membutuhkan uang. Apakah hati kita tidak terpanggil oleh jiwa-jiwa mereka, yang setiap hari hanya menjerit kesakitan tanpa ada pengobatan? Masihkah kita hanya tertawa sedangkan mereka disana menderita? Hanya kita kembalikan hati kita untuk saling bermanfaat dengan orang lain yang tidak memandang harta dan jabatan. <b><i>Kita ada karena untuk mereka kawan.</i></b></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-19024404191093915042012-01-30T07:26:00.000-08:002012-01-31T00:19:28.198-08:00Keluarga Anak Langit<div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwV255bhkiqO1EAf8WJYOA6tdMjag8YByiac_ja0ueO_VPGbT_lcMmQGBwVGr4oVur75NquTo_1ShIf4_md1hl2nCvVBGgs7BJsb2E7I362OUIadjLnI8sy5l2lGoy96__rjAcnrmedJM4/s1600/DSC00191.jpg" style="text-align: left; "><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwV255bhkiqO1EAf8WJYOA6tdMjag8YByiac_ja0ueO_VPGbT_lcMmQGBwVGr4oVur75NquTo_1ShIf4_md1hl2nCvVBGgs7BJsb2E7I362OUIadjLnI8sy5l2lGoy96__rjAcnrmedJM4/s400/DSC00191.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5703451240858680162" /></a></div><div style="text-align: center;"><i><span >Keluarga Anak Langit.</span></i></div><br /><div style="text-align: justify;">Tangerang merupakan kota yang pembangunannya begitu pesat karena sebagai penyangga ibukota. Banyak gedung-gedung bertingkat di setiap sisinya dan juga dipenuhi oleh kendaraan bermotor mulai dari bis hingga motor. Maka tidak terhelakan, padatnya jumlah penduduk menunjukkan kegiatan aktivitas masyarakat yang begitu padat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di lain sisi itu semua, ada sebuah komunitas Anak Langit yang berada di pnggiran sungai Cisadane. Tempatnya begitu mengasyikan karena suana alamnya begitu indah. Ini diperuntukkan untuk mereka, anak-anak Tangerang yang menuntut ilmu bukan di sekolah formal. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meraih ilmu tidak hanya sebatas pelajaran yang diajarkan sekolah-sekolah tapi mereka juga belajar banyak aktivitas yang menghasilkan kreativitas yang luar biasa. Tampak sebuah maha karya seni yang luar biasa dihasilkan dari barang-barang bekas. Salah satunya ialah robot yang terbentuk dari daur ulang barang bekas yang tidak terpakai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLJ2BxVM_AMMQD3pwzCTFAkz0juOiUHBdwmK3orUE9vPM9Z4LWZdwo1OQb3PFZkA2DdNkeYtYAhwnh6iuBdJUUxfi6v8EEfGNPN6m-0vTm73IEAkho1BlV5lSKucUaLhDqVEZNpk81jN_g/s400/DSC00192.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5703705174350210050" style="color: rgb(0, 0, 238); text-decoration: underline; display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px; " /><div style="text-align: center;"><i><span >Tempat berkarya di Anak Langit.</span></i></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sungguh luar biasa kegiatan mereka. Ini ialah kegiatan positif yang tidak hanya digunakan jalan yang menyeleweng seperti terjun dalam narkotika maupun minum-minum keras. Banyak hikmat yang bisa diambil dari mereka, salah satunya adalah semangat untuk belajar. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgttGHXln573nnoPWcObE4Ek7PO6bjfF6lIU-krYD7agF6MCLGaTdTEasK2cF3kFOqlo-RhgPhu0A_iLvV5E40mQHmcze-_KzGpSybYh_AN4mCG3UrI9EbZZ0CNl3QqltEVdomPxgUS4ZJT/s1600/DSC00193.jpg" style="text-align: left; "><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgttGHXln573nnoPWcObE4Ek7PO6bjfF6lIU-krYD7agF6MCLGaTdTEasK2cF3kFOqlo-RhgPhu0A_iLvV5E40mQHmcze-_KzGpSybYh_AN4mCG3UrI9EbZZ0CNl3QqltEVdomPxgUS4ZJT/s400/DSC00193.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5703706949841976098" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px; " /></a><div style="text-align: center;"><span ><i>Bhopakz berkunjung ke Anak Langit.</i></span></div><div style="text-align: center;"><br /></div></div><div style="text-align: center;"><b><i><span >"Alam pun mendukung jika kita mau untuk berusaha, karena Alam telah memberikan banyak pembelajaran"</span></i></b></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-63813976069052720252012-01-26T06:40:00.000-08:002012-01-26T07:00:45.901-08:00Masa Lalu Sebuah Catatan Pembelajaran<div style="text-align: justify;">Mengenai sejarah yang telah saya pelajari dari SD hingga SMA, tidak begitu saya sukai. Begitu banyak tanggal-tanggal yang penting dalam sejarah sehingga saya tidak bisa menghafalnya dan terkadang kewalahan saat ujian. Ini menyebabkan saya tidak menyukai belajar sosial khususnya sejarah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ternyata setelah banyak membaca biografi orang-orang hebat yang hampir isinya tentang sejarah hidupnya, membuat hidup saya berimajinasi dalam ceritanya. Dengan begitu saya bisa mengambil banyak pembelajaran dalam sejarah itu. Maka ada pepatah mengatakan bahwa "Jas Merah (Jangan Melupakan Sejarah)".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kisah-kisah masa lampau membuat saya mengambil sebuah profesi yang nantinya akan mengabdi kepada masyarakat. Itu berawal dari sebuah kisah dokter yang mengabdi di daerah pedalaman pulau di luar Jawa. Begitu besarnya pengabdian beliau untuk mewujudkan kesehatan di daerah beliau ditempatkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pengorbanannya bahkan sampai merelakan nyawa sendiri untuk menolong warga dalam misi penyelamatan kapal tenggelam. Ini merupakan sebuah kisah yang memotivasi saya untuk berkuliah di Fakultas Kedokteran. Maka dari itu saya canangkan dalam hati saya untuk bisa menjadi seperti beliau nantinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lalu juga memetik sebuah hikmah dari cerita perjuangan mahasiswa kedokteran ketika masih zaman penjajahan Belanda terdahulu. Kalau dipikir-pikir dengan kondisi yang sekarang, bahwa kuliah zaman sekarang lebih enak daripada terdahulu yang lebih banyak pengorbanan untuk menjadi seorang dokter. Bahwa selain menjadi mahasiswa untuk belajar, mereka harus membela bangsa ini untuk bisa terlepas dari segala penjajahan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sejarah yang telah terukir merupakan sebuah pesan orang-orang terdahulu buat kita di generasi sekarang. Bahwa perjuangan itu belum selesai walaupun sekarang tidak lagi dijajah, karena perjuangan harus diteruskan untuk bisa membangun bangsa ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><i><span>"Sejarah berhembus kepada generasi sekarang untuk memberikan sebuah pesan pembelajaran."</span></i></b></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-41121451524198526872012-01-23T06:51:00.000-08:002012-01-23T07:15:48.315-08:00Dirgahayu IT Club ke-6<div style="text-align: center;"><br /></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWATRV5wrUM-kMqyic_QfTJ9JrSBn24206KVUUvvRkyObkkQFN_jgX3HqZHYQhC1IRTXZt86YH1h0moMxakhr554hnL8ygvUI4FvOdv8Y2SUHhztNfxF4AHCnKs71iJXXYukuWmQtPDKoK/s1600/398635_3083790503722_1532646594_32871658_1661849232_n.jpg"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM3DQ58ByS6FgBdUTxin3I0TAxQuRh90CwUeLcbaUCFCGDbBcZBSsngJZsY27SfTT5FF5TDE6KQ8mtRm4wmwm7V7HSVJT20r81nBJQqSMq2-xTPOLYKOr7QFXg-b9o___Nc5UTGcuEcr0F/s1600/400178_3083793263791_1532646594_32871659_237207177_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM3DQ58ByS6FgBdUTxin3I0TAxQuRh90CwUeLcbaUCFCGDbBcZBSsngJZsY27SfTT5FF5TDE6KQ8mtRm4wmwm7V7HSVJT20r81nBJQqSMq2-xTPOLYKOr7QFXg-b9o___Nc5UTGcuEcr0F/s400/400178_3083793263791_1532646594_32871659_237207177_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5700845985556947554" /></a><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada tanggal 11 Januari merupakan sebuah tanggal momentum bagi aktivis IT CLUB SMAN 8 Tangerang. Ini merupakan hari lahir berdirinya IT CLUB. Perjuang demi perjuangan telah dilakukan hingga umurnya yg ke-6.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Minggu kemarin tanggal 22 Januari 2012 dilaksanakan ulang tahun IT CLUB yang ke - 6 di SMAN 8 Tangerang. Acara yang begitu meriah tidak hanya dihadiri oleh para anggota IT CLUB tapi juga alumni dari angkatan pertama. Rangkaian acara yang dimulai dari pukul 16.30 - 20.00 WIB memberikan makna yang begitu berkesan bagi anggota dan alumni IT CLUB.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sambutan-sambutan sebagai pembukaan acara disampaikan oleh para ketua-ketua IT dari angkatan pertama hingga keenam. Begitu banyak kesan yang disampaikan sebuah makna perjuangan untuk mempertahankan IT CLUB. Lalu dilanjutkan dengan penyampaian motivasi oleh bang Kenny dari angkatan pertama. Begitu luar biasa pesan yang disampaikannya bahwa untuk memulai sebuah perubahan bangsa berawal dari pemuda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Games sebagai acara hiburan dilakukan di lapangan, permainnya dilakukan oleh setiap perwakilan tiap angkatan. Games nya itu berupa memukul plastik yang sudah berisi air dan digantungkan diatas tali. Peserta diharuskan memukul dengan menggunakan pipa dan mata tertutup. Begitu serunya permainan ini hingga ada salah satu anggota IT CLUB yang diceburkan ke kolam ikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWATRV5wrUM-kMqyic_QfTJ9JrSBn24206KVUUvvRkyObkkQFN_jgX3HqZHYQhC1IRTXZt86YH1h0moMxakhr554hnL8ygvUI4FvOdv8Y2SUHhztNfxF4AHCnKs71iJXXYukuWmQtPDKoK/s400/398635_3083790503722_1532646594_32871658_1661849232_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5700846241019271186" style="color: rgb(0, 0, 238); text-decoration: underline; display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px; " /><br class="Apple-interchange-newline"></div><div style="text-align: justify;">Masuk lagi ke dalam kelas setelah melakukan shalat magrib untuk menikmati makan yang telah disediakan oleh panitia. Sambil melahap makanan, kita diputarkan sebuah film yang berisi kenangan IT CLUB terdahulu dan pesan-pesan untuk IT CLUB kedepannya. Kemudian sebagai acara penutup, dilakukan pesan-pesan oleh para ketua IT CLUB tiap angkatannya sambil memotong kue.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Begini rasa kepemilikan terhadap IT CLUB, walaupun sudah menjadi alumni tetapi tetap peduli dan datang untuk menghormati acara peringatan ulang tahun IT CLUB. Anggota IT CLUB sekarang juga sedang berupaya untuk menjaga IT CLUB tetap berdiri tegak dan menghasilkan karya-karya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semoga ini tidak hanya menjadi sebuah kenangan tapi juga sebuah cerita yang terus berkelanjutan tanpa henti hingga hanya waktu yang bisa memberhentikannya. Sukses buat IT CLUB SMAN 8 Tangerang. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span ><u><br class="Apple-interchange-newline"></u></span></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-32274852889158965342012-01-23T06:28:00.000-08:002012-01-23T06:51:20.239-08:00Belajar dari Paku Makna Menolong<div style="text-align: justify;">Ketika banyak sekali kejadian ban kendaraan melutus bahkan bisa berdampak kecelakaan akibat hal-hal kecil yang terjadi di ibukota. Iya itu sebuah paku yang berbentuk kecil, tegak, kuat dan tajam di salah satu sisinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Paku ternyata benda yang selalu menjadikan hal merugi bagi pengguna jalan. Bagaimana tidak, ketika sedang menuju tempat yang tertuju tanpa disadari paku ini dapat mengganggu perjalanan. Sehingga rasa was-was untuk berhati-hati di jalan ketika sedang mengendarai kendaraan bermotor.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada sebuah komunitas yang bernama "Komunitas Saber" yang beraktivitas di ibukota. Mereka bekerja pada jam tertentu untuk mengumpulkan paku-paku yang berserakan di jalan raya. Dengan menggunakan magnet, mereka letakkan di jalan sambil ditarik menelusuri jalan itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ternyata pengumpulan paku ini tidak hanya menghasilkan sepuluh atau seratus paku melainkan hingga menyampai ribuan paku setiap hati yang diperoleh. Ketika sudah terkumpul semua dan menjadi tumpukan paku menjadi perhatian pengguna jalan yang melintas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Prestasi ini mendapatkan apresiasi dari kepolisian sehingga memberikan komunitas ini sebuah penghargaan dan diberikan rompi yang tertera tulisan kepolisian. Ini menjadi sebuah kebanggaan untuk melanjutkan tugas mulia ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kegiatan ini pasti ada saja yang tidak menyukai termasuk oknum yang selalu menebarkan paku di jalan. Mereka bermain seperti kucing-kucingan. Ketika komunitas ini sedang tidak ada, para oknum kembali menyebarkan paku kembali ke jalan-jalan. Ini yang menyebabkan paku tersebut tidak pernah habis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari ketulusan komunitas ini memberikan sebuah pembelajaran bahwa menolong dari hal yang kecil berdampak besar bisa dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas. Ini patut di contoh oleh seluruh masyarakat Indonesia, bahwa budaya masyarakat Indonesia yang saling tolong menolong.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><i><span >"<b>Perhatian yang kecil memberikan manfaat yang luar biasa, Jika kau memahami itu.</b>"</span></i></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-60004909886582387112012-01-15T08:06:00.000-08:002012-01-18T07:43:28.479-08:00Karakter Dai dan Dokter<div style="text-align: justify;">Dibutuhkan pengembangan diri khususnya dalam bidang keterampilan seorang dokter yang bertugas menjadi seorang dai. Sehingga banyak kesamaan sikap yang harus dimiliki seorang dai dengan menjadi seorang dokter. Karena imbasnya akan berdampak kepada keduanya jika kita menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Itu semua bisa terwujud jika kita berpegang teguh pada tali agama Allah SWT.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Kepemimpinan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiap insan manusia merupakan seorang pemimpin baik untuk dirinya sendiri maupun buat orang lain. Maka jiwa-jiwa kepemimpinan harus ditanamkan sebagai bekal yang diberikan SWT. untuk mengelola semuanya yang ada di bumi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bagi dai menjadi seorang pemimpin untuk mampu dapat menunjukkan dan mengarahkan ke jalan kebenaran bagi seluruh umat manusia. Dari perkataanya, sikapnya bahkan perilaku sehari-harinya mencermin nilai-nilai Islami sehingga mampu menjadi contoh teladan dan menimbulkan rasa kepercayaan masyarakat. Sehingga begitu penting sikap kepimimpinan yang harus dimiliki.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seorang dokter merupakan pemimpin dalam bagi kolega-kolega lainnya sebagai tenaga kesehatan. Setiap tenaga kesehatan mempunyai perannya masing-masing, namun dokter dianggap pemimpin untuk membantu dalam mengatasi permasalahan pasiennya. Ketika operasi pun dokter sebagai pemimpin jalannya operasi dibantu oleh tenaga medis lain seperti perawat, teknisi alat-alat, dll.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Manajemen Waktu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waktu dalam pepatah arab mengatakan bahwa "waktu itu bagaikan pedang". Makna dari pepatah ini menjelaskan bahwa segitu berharga waktu jika kita lewatkan begitu saja tanpa makna berarti atau bahkan digunakan untuk kemaksiatan. Karena waktu tidak bisa berputar kembali dan takkan terulang kembali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika dai tidak memperhatikan waktu dalam penerapan hidupnya, maka akan terjadi ketidakstabilan agenda-agenda dakwah. Jika sedang mengadakan syuro diharapkan untuk datang tepat pada waktunya atau bahkan sebelum jamnya mulai. Terkadang ini menjadi hal sepele, namun begitu banyak pelajaran yang tersimpan. Dengan ini kita akan terbiasa dengan waktu yang tepat sehingga tidak mengganggu kegiatan yang lain dan melatihkan sikap urgensi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pentingnya waktu bagi seorang dokter bagaikan menghadapi kematian. Karena jika terlewatkan dalam beberapa menit saja, pasien yang membutuhkan pertolongan segera akan kehilangannya nyawa. Namun dalam kondisi pasien yang sedang membutuhkan perhatian kita untuk mendengarkan cerita, maka dengarkanlah karena pasien akan memberikan gambaran diagnosisnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Komunikasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penyampaian informasi bisa disalurkan dalam bentuk ucapan, tulisan bahkan gerakan tubuh atau yang sering kita dengar sebagai bahasa verbal. Hal ini diperlunya keterampilan komunikasi sehingga informasi yang disampaikan sepenuhnya dapat dipahami bukan menjadi salah persepsi akan informasinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dakwah itu memerlukan penyampaian tidak hanya disimpan untuk diri sendiri, maka daripada itu dai harus mempu berkomunikasi dengan baik. Nilai-nilai Syiar Islam perlu disebarluaskan keseluruh pelosok dunia, dengan menggunakan komunikasi yang baik dan benar. Komunikasi begitu sangat penting, karena jangan sampai ilmu yang kita sampaikan salah tangkap oleh objek dakwah. Dengan menggunakan bahasa yang santun dan hormat, objek dakwah akan lebih menyegani.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bagi seorang dokter tanpa mempunyai komunikasi yang baik tidak akan mampu menggali informasi pada pasiennya. Hal ini berdampak bahwa dokter tidak akan mampu menegakkan diagonsis penyakitnya. Ini peran komunikasi karena dokter dituntut untuk melakukan anamnesis kepada pasien.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Problem Solver</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kapanpun dan dimana saja pasti ada yang namanya masalah, dan yang namanya masalah pasti ada pemecahannya. Maka daripada itu diperlukan problem solver untuk memberikan solusi-solusi yang terbaik untuk memperbaiki permasalahan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masalah-masalah juga begitu banyak terjadi dalam dakwah dan ini menjadi tantang terbesar seorang dai untuk mencari jalan keluarnya bukan untuk mempersulit masalah. Hal ini terjadi bisa pada dalam diri dai itu sendiri atau pada lingkungannya. Diharapkan solusi terbaik tidak menyimpang apa yang telah diajarkan dalam Al-Qur'an dan sunnah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dokter perperan dalam menentukan diagnosis pasiennya. Untuk bisa melakukan hal ini diperlukan kemampuan sebagai problem solver. Dengan memberikan perhatian dan pendengaran dokter akan menggali informasi melalui anamnesis yang dilakukan di awal pasien datang dan dengan begitu dokter bisa memutuskan tindakan selanjutnya maupun pengobatannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Kerjasama</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hidup tidak sendiri dan berbagai macam kelebihan dan kekurangan kemampuan setiap orang sehingga dituntut untuk bisa saling kerjasama. Kerjasama ini sudah menjadi budaya di bangsa kita sehingga bangsa kita bisa memperjuangkan dari penjajahan. Itulah kekuatan bangsa ini dalam memajukan bangsa ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penyebaran nilai-nilai dakwah tidaklah dilakukan oleh satu orang saja. Inilah strategi dakwah yang dilakukan oleh nabi dan para sahabat. Perjuangannya dengan ada tugas masing-masing untuk menyebarkannya sesuai dengan kemampuan dan bidang yang kita miliki. Seorang dai bukanlah hanya miliki seorang ustadz saja, tapi dengan menjadi profesi yang kita geluti kita harus mampu menyebarkan nilai-nilai islami. Makanya dengan saling bersatu dan bekerjasama penyebarab nilai dakwah bisa menyebar keseluruh lapisan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam penanganan kepada pasien tidaklah hanya seorang dokter yang bekerja sendirian. Dirumah sakit ada perawat, dokter gigi, administrasi dll bekerjasama untuk satu visi yaitu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan tugas masing-masing yang tidaklah menjadikan sebuah pekerjaan yang jalan sendiri-sendiri tapi saling berkorelasi antar profesi disana.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Kepekaan dan kepedulian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk bisa peduli kepada masyarakat maupun lingkungan perlu adanya rasa kepekaan dan kepedulian. Dengan begitu antar sesama bisa saling memahami dan menghargai. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Permasalahan-permasalahan pasti banyak terjadi dengan begitu sisi kepekaan akan meresponnya sehingga memunculkan sikap peduli sang dai. Karena kepekaan dan kepedulian sang dai untuk membantu permasalahan umat, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan atau penyimpangan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dokter yang memiliki kepekaan dan kepedulian ini bisa mewujudkan rakyat hidup dengan sehat, karena dokter tidak hanya menunggu masalah itu datang kepadanya tapi sudah mengatasinya dari awal dengan melakukan promosi maupun pencegahan. Itulah bisa mewujudkan "Indonesia Sehat".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-30284651073401753332012-01-13T21:39:00.000-08:002012-01-13T22:47:07.109-08:00Kekuatan Spiritual untuk Kesembuhan<div style="text-align: center;"><i><span >"Hampir semua dokter memiliki deretan daftar kejadian aneh yang tak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan normal," dr. Dossey</span></i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hampir setiap hari bagi yang taat menjalani ibadahnya tidak jauh dari doa. Doa yang selalu terpanjatkan untuk meminta dari-Nya dan bersamaan sebuah keyakinan akan efek dari doa tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Doa dalam Islam begitu banyak keutamaannya, seperti pada firman-Nya:</div><div style="text-align: center;"><i><br /></i></div><div style="text-align: center;"><i>Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. </i></div><div style="text-align: center;"><i>(QS. Al-Baqarah: 186)</i></div><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam segi medis ternyata kekuatan doa yang tidak pernah diajarkan dalam sekolah kedokteran memberikan efek yang sungguh luar biasa bagi kesembuhan pasien. Secara logika dengan teori-teori dari <i>textbook</i> belum sepenuhnya bisa terbahas tapi sudah banyak para peneliti melakukan uji coba akan efek dari sebuah doa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebuah penelitian telah mempelajari bagaimana agama, spiritualitas, dan meditasi mempengaruhi orang. Ini dilakukan oleh <i>Center for Complementery and Alternatif Medicine</i> di <i>National Institute of Health</i> pada tahun 1999 sampai 2003 yang telah menghabiskan dana yang cukup besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lalu ada penelitian yang dilakukan oleh dr. Elisabeth Targ meneliti tentang efek doa pada pasien-pasien yang menderita penyakit AIDS tahap lanjut pada tahun 1998. Hasilnya selama enam bulan, sebagian besar yang didoakan ternyata dapat bertahan hidup, tidak begitu sering sakit dan pulih lebih cepat daripada mereka yang tidak didoakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Studi yang dilakukan oleh dr. Randolph Byrd di sebuah rumah sakit umum di San Francisco pada tahun 1988. Penelitian yang melibatkan pasien yang mengalami nyeri dada dan serangan jantung, menghasilkan bahwa mereka yang didoakan ternyata lebih baik secara klinis dibandingkan dengan mereka yang tidak didoakan. Dengan begitu komplikasi menjadi lebih sedikit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada juga dari penelitian yang dilakukan oleh dr. Mitchell Krucoff di Pusat Medis Universitas Duke, telah mempelajari efek doa terhadap pasein yang mengalami angioplasti dan kateterisasi. Teknik pemantauan yang dipakai oleh peneliti dengan mengikuti pasien dari masa sebelum kateterisasi hingga pasca angioplasti, mencatat setiap kejadian komplikasi yang mungkin terjadi. Hasilnya pasien yang didoakan ternyata menunjukkan hasil negatif yang lebih sedikit dibandingkan pasien dalam kelompok terapi standar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sudah banyak sekali studi penelitian yang telah dilakukan oleh para dokter untuk mengetahui akan manfaat dari sebuah doa. Doa yang selalu kita ucapkan dan panjatkan setiap hari begitu saat memberikan hikmah, yang salah satunya untuk memberikan kesembuhan bagi yang sakit. Doa tidak hanya bisa dilakukan dengan kita berada disamping yang sakit tapi doa juga bisa dipanjatkan ketika jarak begitu saat jauh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Urwah bin Zubair <i>rahimahullah</i>. Ini kejadian yang menimpa kakinya di Kota Syam yang menderita penyakit yang sangat berbahaya. Karena dikhawatirkan penyakitnya akan menyebar ke seluruh tubuhnya, dokter berpesan untuk mengamputasi kakinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk melakukan operasi amputasi kakinya, dokter menawarkan obat bius padanya supaya menghilangkan rasa sakit. Tapi beliau enggan untuk dibius dan beliau berkata, "Biarkan aku mengingat Allah dan melakukan sholat sehingga aku khusyuk lalu lakukan pekerjaan kalian."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketika beliau sedang khusyuk, dokter melakukan operasi amputasinya. Teknik yang dilakukan dengan menggunakan besi panas dengan minyak yang mendidih. Setelah selesai tindakan operasi, beliau merinding dan berdiri dalam keadaan memuji Allah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Begitu luar biasanya hakikat nilai-nilai spritual yang tertuang dalam dunia kesehatan. Maka mintalah kepada Allah SWT dalam kondisi apapun. Semoga Allah mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang beriman.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Referensi penelitian:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Donna Gehrke-White. 2004. <i>Link Between Faith, Health Get More Attention</i>, Knigt Rider Newspaper.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sicher, F dkk. 1998. <i>A Randomized Double Blind Study of the Effect of Distant Healing in a Population with Advanced AIDS</i>: Report of a Small Scale Study. Western Journal of Medicine 169 hal. 356-363.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Byrd, R.C. 1988. <i>Positive Therapeutic Effects of Intercessory Prayer in a Coronary Care Unit Population</i>. Southern Medical Journal 81 hal 826-829.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Krucoff, M. 1998.<i> MANTRA (Monitor and Actualization of Noetic Trainings)</i>. Presentasi pada pertemuan ilmiah tahunan American Heart Association ketujuh puluh satu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-21438554034647128692012-01-12T07:43:00.000-08:002012-01-13T21:37:22.641-08:00Mendengar sehingga Engkau Paham<div style="text-align: center;"><i>"<b>Dengarlah</b> dengan tulus lalu selaraskan dengan <b>Hati</b> dan <b>Pikiran</b>."</i></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Salah satu indera manusia yang diciptakan Allah SWT adalah telinga sebagai indera pendengaran. Terkadang apa yang kita lihat, rasakan dan semua indera menjadi pembantu penegakan diagnosis sebuah penyakit yang sering dilakukan oleh dokter. Dan ternyata peran mendengarkan cerita dari pasien begitu penting karena bisa membantu dokter dalam menyelesaikan masalah pasien sehingga bisa mengambil keputusan diagnosis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seorang dokter harus mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi dan keterampilan skill. Ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari belajar yang diajarkan oleh dosen di fakultas kedokteran hingga <i>textbook</i> yang begitu tebalnya. Namun keterampilan skill tidak semuanya bisa didapatkan ketika bersekolah di kedokteran selama menjenjang gelar sarjana. Banyak sekali keterampilan skill yang harus dimiliki seorang dokter dari kemampuan berkomunikasi, mengambil keputusan, hingga sampai menjadi seorang manajer, sesuai yang dicetuskan oleh <i>seven star doctor</i> dari WHO dan SKDI (Standar Kompetensi Dokter Indonesia) dari IDI.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tidak semua pasein yang datang ke dokter dengan keluhan masalah yang terjadi pada tubuhnya, banyak juga dari pasein yang hanya ingin berkonsultasi tentang masalah kesehatan. Dokter dituntut untuk mampu bisa berkomunikasi dengan baik ketika sedang menggali informasi dari anamnesis. Tapi ternyata tidak semua hal bisa diperoleh melalui anamnesis. Ada beberapa pasien lebih suka banyak bercerita daripada hanya menjawab sepotong pertanyaan. Maka itulah teknih mendengar dibutuhkan tidak hanya memotong ceritanya. Karena kondisi jumlah pasien yang banyak dengan waktu terbatas seorang dokter terkadang memotong pembicaraannya supaya mengefektifkan waktu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya yang diceritakan adalah sebuah masalah dan dokter harus pandai untuk menggali sedalam-dalamnya untuk membantu penegakan diagnosis. Ini serupa dengan kehidupan sehari-hari. Jika ada seorang teman yang sedang mengalami masalah dalam kehidupannya, banyak diam dan termenung memikirkan masalah ini. Mereka hanya butuh teman untuk bisa dibagikan cerita tanpa harus adanya solusi yang berarti. Teman yang bijak akan mendengarkan dengan tulus hingga cerita berakhir dan memberikan solusi terbaiknya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hal serupa dengan dokter dihadapkan masalah yang tidak hanya untuk menentukan diagnosis masalahnya tapi juga memberikan waktu yang berharga untuk bisa mendengarkan pasiennya. Mereka akan merasa lebih senang ketika kita diam dan mendengarkan ceritanya hingga berakhir.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><i><span>"Yang paling hebat dari alat-alat kedokteran yang paling canggih adalah sisi kemanusiaan dokter - telinga yang mendengar dan sentuhan yang menyembuhkan adalah alat penyembuh sepanjang zaman." dr. Guarneri</span></i></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebuah kisah masa lalu dr. Mimi Guarneri, ketika menjadi dokter magang di rumah sakit Cornel, Amerika Serikat, yang sedang bertugas keliling sampai mengikuti dosennya yaitu seorang dokter tua. Dokter tua itu mempunyai rambut keperakan dan bertubuh bungkuk, bersama stetoskop dan palu refleks di sakunya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketika tugas berkeliling berakhir, dokter tua itu berpesan. "Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan pada kalian sebelum saya pulang hari ini, sebuah pelajaran yang tak kalian pelajari di sekolah kedokteran. Jika kalian membiarkan pasien berbicara dan menceritakannya kisahnya, dan kalian bersungguh-sungguh mendengarkannya, mereka akan memberitahu diagnosisnya pada kalian. Tetapi jika kalian terus menyela sehingga mereka enggan menyampaikan kisahnya, kalian terpaksa akan terus menyuruh mereka menjalani tes-tes dan uji lab dan kalian akan melewatkan jawaban sesungguhnya, tepat di depan mata kalian."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kisahnya berlanjut ketika dia dihadapkan oleh seorang pasien yang memiliki penyakit kardiovaskuler yang telah banyak didiagnosa oleh dokter lain dengan bermacam-macam penyakit. Namun ketika pasien tersebut menanyakan kesediaan waktu dokter Guarneri, ia menyatakan untuk memberikan waktunya. Di akhir cerita sang pasien berkata kepada dokter Guarneri, "Kau baru saja melakukannya dokter Guarneri. Kau meluangkan waktu untuk mendengar." </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hal ini yang hanya diharapkan seorang pasien untuk bisa seorang dokter mendengarkan kisahnya, tidak hanya sebatas berburu-buru karena keterbatasan waktu. Begitu kekuatan mendengarkan daripada banyak berbicara tapi tidak membuat pasien nyaman.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><i>"<b>Ketulusan untuk mendengar mampu membuat keputusan dengan bijaksana</b>."</i></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-27327781648338663182012-01-02T07:09:00.001-08:002012-01-04T02:39:07.194-08:00Ingin Membeli Waktu<div style="text-align: center;"><i>"<b>Waktu bagaikan pedang dan tidak bisa berputar kembali</b>," Sebuah pepatah.</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suatu hari ada seorang dokter bernama dr. Cahya, beliau merupakan dokter yang begitu terkenal dan banyak memiliki pasien dengan jam terbang yang begitu tinggi. Hampir setiap hari dia bekerja siang dan malam, bahkan hanya pulang ke rumah hanya untuk beristirahat dan pagi-pagi buta berangkat untuk bekerja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dr. Cahya mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Asa yang berumur 7 tahun. Mereka tinggal bersama dengan istrinya di daerah kota besar yang begitu padat akan aktivitas kerjanya. Asa jarang sekali bisa berjumpa dengan ayahnya, karena waktu yang begitu padat untuk bekerja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suatu ketika dr. Cahya pulang ke rumah dan melihat anak semata wayangnya sedang menunggunya di ruang tamu. dr. Cahya menyapa anaknya, "Kamu belum tidur asa? Sudah malam begini."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Aku sedang menunggu ayah pulang," jawab Asa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Ini sudah malam Asa saatnya tidur," balas dr. Asa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Ayah, boleh aku bertanya ke ayah?"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Iya, apa yang mau Asa tanyakan," Sambil tersenyum.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Ayah bekerja berapa lama?"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Hmmm.... Dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam. Menurutmu berapa lama?" tanya sanga ayah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sambil menghitung di selembar kertas, "Berarti ayah bekerja selama 14 jam. Gaji ayah berapa?"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Ayah digaji Rp. 700.000,00 perhari," sapa ayahnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Kalau begitu ayah digaji perjam Rp. 50.000?" tanya Asa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Iya benar, sekarang sudah malam segera tidur," perintah ayahnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Ayah beloh aku meminjam uang ke ayah Rp. 3.000,00?" tanya Asa sambil mengenggam uang di tangannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dokter Cahya sedikit kesal, "Cepat masuk ke kamar dan tidur Asa!"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Akhirnya Asa memasuki kamarnya dan tampak sedih di tempat tidurnya sambil memegang uang. Dokter Cahya merasa telah berbuat kasar dan segera untuk menghampiri Asa. Dokter Cahya meminta maaf, "Asa anakku sayang, maafkan ayah?"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sambil terbata-bata Asa menyampaikan keinginannya, "Ayah aku meminjam uang ke Ayah supaya aku mempunyai uang Rp. 25.000,00. Ini aku mempunyai uang Rp. 23.000,00 dari hasil tabunganku."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dokter Cahya merasa heran, "Untuk apa Asa meminjam uang? Asa tidak perlu pinjam uang ke Ayah, ini ayah berikan kepada Asa."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Aku ingin membeli waktu ayah setengah jam untuk bermain ular tangga bersamaku. Karena aku kangen bersama ayah." Sambil menyerahkan uangnya ke Dokter Cahya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dokter Cahya merasa sedih dengan kondisi yang sedang dirasakan sekarang dan sambil memeluk Asa dengan erat, "Asa maafkan ayah jika ayah sekarang jarang bersamamu."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Inilah sebuah kisah tentang seorang anak yang rindu akan bersama ayahnya. Ini menjadi pelajaran berarti buat kita semua. Kita sebagai mahasiswa rantauan yang jauh dari orang tua dan keluarga harus mampu memberikan sebagian waktu kita untuk keluarga. Tidaklah bisa harta yang kita memiliki untuk menggantikan itu semua. Karena sebagai sosok generasi bangsa, ridho Allah SWT merupakan ridho dari orang tua. <b>Sayangilah selagi meraka ada dan berbaktilah sampai akhir hayat.</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: right;"><i>Salam Mahasiswa Rantauan dari Tanah Banten... :)</i></div><div style="text-align: right;"><i>Berkuliah di Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4789141957786269435.post-25284173110660287192011-12-23T04:13:00.000-08:002011-12-23T05:03:00.538-08:00Merakit Impian<div style="text-align: justify;">Secercah cahaya dan harapan dibangun berawal dari mimpi. Tapi ketika bermimpi jangan takut jatuh dan mencoba bangkit kembali. Itu modal awal untuk merakit sebuah impian.<br /><br />Kekuatan mimpi begitu luar biasa ketika kau pahami, betapa keyakinan akan mimpi dengan ridho Illahi menjadikan dasar kekuatan dalam mewujudkannya. Semua orang mempunyai mimpi, hanya yang membedakan orang sukses dengan yang tidak ialah berani untuk bermimpi.<br /><br />Ku coba merakit impian, ku tulis satu persatu sebagai pengingatku ketika impian ini untuk diperjuangan dalam meraihnya. Ditambah dengan sebuah mindset akan keyakinan bahwa impian ini bisa terwujud.<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Jalinan-Jalinan Impian Seorang Saddam "Sukses"</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">1. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa lulus kuliah selama 3,5 tahun.<br />2. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya memperoleh IPK 3,60 keatas saat wisuda.<br />3. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa mendapatkan gelar dokter umur 23 tahun.<br />4. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya menikah pada umur 25 tahun.<br />5. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa menikah dengan wanita yang cantik, sholeh dan taat suami.<br />6. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa membeli laptop dengan uang sendiri.<br />7. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa mengumpulkan uang dari usaha sendiri.<br />8. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya menjadi pengajar bimbingan belajar di salah satu bimbingan belajar.<br />9. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya menjadi guru mengaji untuk anak-anak kecil.<br />10. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa menjadi pembimbing yang baik untuk perjungan dakwah.<br />11. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya dapat menghafal 2 juz terakhir.<br />12. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya menjadi pemateri di salah satu acara pelatihan kepimimpinan.<br />13. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa menjadi juara karya tulis ilmiah.<br />14. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya menjadi PPT di pulau kalimantan.<br />15. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya dalam beraktivitas dalam menjaga kesehatan.<br />16. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa melahirkan para generasi-generasi islami.<br />17. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa menyiarkan nilai-nilai islami di kampus.<br />18. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa mampu lancar berbahasa inggris dengan baik dan benar.<br />19. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya memperoleh nilai TOEFL 500.<br />20. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa berbahasa daerah atau ibu : Jawa dan Sunda.<br />21. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa summer school ke luar negeri.<br />22. Ku yakin dengan izin Allah SWT, mempunyai rumah makan.<br />23. Ku yakin dengan izin Allah SWT, mempunyai sekolah gratis untuk rakyat miskin.<br />24. Ku yakin dengan izin Allah SWT, mempunyai balai pengobatan gratis untuk rakyat miskin.<br />25. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya mempunyai anak 3 (2 ikhwan dan 1 akhwat).<br />26. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa membiayai kuliah adik saya sesuai dengan keinginannya.<br />27. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya mampu untuk memberangkatkan orang tua saya naik haji.<br />28. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa membuat buku untuk ke manfaatan umat.<br />29. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa mengisi blog ini hingga > 100 posting.<br />30. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa meneruskan profesi saya menjadi dokter spesialis dokter bedah saraf.<br />31. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa berjelajah keliling Indonesia.<br />32. Ku yakin dengan izin Allah SWT, saya bisa bersilaturahmi ke jepang, australia, dan German.<br /><br />Sekalian dulu yang bisa saya ingin wujudkan. Masih banyak lagi yang belum tertuliskan. Bismillah semoga Allah bisa mengabulkan segala impian. :)<br /><br /></div></div></div>Saddamhusein13http://www.blogger.com/profile/15359939104771790049noreply@blogger.com0