Thursday, January 26, 2012

Masa Lalu Sebuah Catatan Pembelajaran

0 comments
Mengenai sejarah yang telah saya pelajari dari SD hingga SMA, tidak begitu saya sukai. Begitu banyak tanggal-tanggal yang penting dalam sejarah sehingga saya tidak bisa menghafalnya dan terkadang kewalahan saat ujian. Ini menyebabkan saya tidak menyukai belajar sosial khususnya sejarah.

Ternyata setelah banyak membaca biografi orang-orang hebat yang hampir isinya tentang sejarah hidupnya, membuat hidup saya berimajinasi dalam ceritanya. Dengan begitu saya bisa mengambil banyak pembelajaran dalam sejarah itu. Maka ada pepatah mengatakan bahwa "Jas Merah (Jangan Melupakan Sejarah)".

Kisah-kisah masa lampau membuat saya mengambil sebuah profesi yang nantinya akan mengabdi kepada masyarakat. Itu berawal dari sebuah kisah dokter yang mengabdi di daerah pedalaman pulau di luar Jawa. Begitu besarnya pengabdian beliau untuk mewujudkan kesehatan di daerah beliau ditempatkan.

Pengorbanannya bahkan sampai merelakan nyawa sendiri untuk menolong warga dalam misi penyelamatan kapal tenggelam. Ini merupakan sebuah kisah yang memotivasi saya untuk berkuliah di Fakultas Kedokteran. Maka dari itu saya canangkan dalam hati saya untuk bisa menjadi seperti beliau nantinya.

Lalu juga memetik sebuah hikmah dari cerita perjuangan mahasiswa kedokteran ketika masih zaman penjajahan Belanda terdahulu. Kalau dipikir-pikir dengan kondisi yang sekarang, bahwa kuliah zaman sekarang lebih enak daripada terdahulu yang lebih banyak pengorbanan untuk menjadi seorang dokter. Bahwa selain menjadi mahasiswa untuk belajar, mereka harus membela bangsa ini untuk bisa terlepas dari segala penjajahan.

Sejarah yang telah terukir merupakan sebuah pesan orang-orang terdahulu buat kita di generasi sekarang. Bahwa perjuangan itu belum selesai walaupun sekarang tidak lagi dijajah, karena perjuangan harus diteruskan untuk bisa membangun bangsa ini.

"Sejarah berhembus kepada generasi sekarang untuk memberikan sebuah pesan pembelajaran."

Leave a Reply