Thursday, December 22, 2011

Ingin Ku Berikan Seyuman Terindah

0 comments
"Senyuman terindah itu muncul ketika engkau mendapatkan cobaan dariNya."

Begitu ku dengar untuk ketiga kalinya aku gagal menjadi seorang asisten dosen. Bukan saya ingin menjadi hamba yang tidak bersyukur, namun ini merupakan kesempatan terakhir saya bisa mengabdikan ilmu pengetahuan saya untuk berbagi. Buruk sangka pasti akan muncul ketika rasa gagal itu muncul, tapi mencoba untuk berprasangka baik akan menjadi luar biasa dashyatnya syukur kepadaNya.

Setiap insan pasti memahami bahwa Allah akan memberikan jalan terindah dan terbaik untuk hambaNya yang paham akan kebesaran-Nya. Iya itu bermula dari mimpi yang telah tersusun, hancur satu persatu karena tidak terwujud. Jatuh dan jatuh yang terus dialami menjadi luka pahit di dalam setiap hati insani. Bahkan membuat rasa putus asa menjadi jalan terakhir karena harapan telah hilang.

Jika kita memahami benar bahwa Allah mencintai orang-orang yang sabar pasti dalam hidup ini tidak akan adanya namanya putus asa dan menyerah menghadapi kondisi yang tidak diharapkan. Proses ini tidaklah mudah, karena Allah akan memberikan cobaan ini langsung dipraktekkan bukan hanya sekedar menjadi bahan pembicaraan. Ketika dirimu meminta kepada Allah, "Ya Rabb, berilah hamba kesabaran dalam menghadapi hidup ini." Allah akan mengabulkan doa hambaNya dengan memberikan cobaan dan Allah akan melihat seberapa besar rasa kesabaran yang kita miliki.

Iya itu yang saya alami saat ini. Tidak semua orang bisa menjadi sabar dan terus bermimpi ketika sudah terbang tinggi lalu terjatuh dan terjatuh kembali. Mungkin sayap-sayap yang terluka tidak mampu langsung terbang dan jika dipaksakan terbang dalam kondisi belum maksimal maka akan terjatuh kembali. Kita yakini bahwa ketika terjatuh akan bisa terus bangkit melawan kerasnya amarah kebencian akan rasa tidak mensyukuri segala hikmah.

Ingin ku berikan senyuman terbaik ini karena Allah ta'la akan membalasnya nanti dengan hadiah terindah suatu saat nanti. Maafkan segala yang telah diperbuat, bahwa ini cermin kehidupan sesungguhnya jika kau ingin menjadi orang-orang yang bersabar.
Allahu Akbar!!!

"Tetesan air mata tak bernilai harganya, dengan rasa sabar dan untuk tetap berjuang merajut kembali mimpi. Karena mimpi terbesar adalah surgaNya."

Leave a Reply