Sunday, October 2, 2011

Pelangi Itu Akan Muncul

1 comments
Sering kali dalam hitungan detik, menit, jam, hari bahkan tahun kita meratapi kejadian masa lalu yang pernah dijalani, baik kenangan yang baik maupun buruk. Ketika kita mengulang kembali ingatan tentang kejadian-kejadian baik akan menjadikan diri ini tersenyum-senyum dan ingin mengulang kembali kejadian itu. Beda ketika mengulang kejadian yang buruk, banyak yang tidak mau mengingatnya kembali dalam pikirin kita namun terkadang pikiran itu menjadi hantu yang selalu membayangi hidup. Rasa takut itu muncul seperti gelapnya malam yang menyelimuti jiwa, hanya rasa gelisah dan kesedihan yang dirasa. Iya itu MIMPI yang tidak terwujud.

Tidak ada hidup yang selalu merasakan senang dan bahagia yang selalu dirasa. Itu impian semua orang bisa seperti itu, namun apa daya hakikat manusia yang hanya ingin rasa senang itu saja dan tidak ingin rasa sedih berada dihidup ini. Allah Maha Adil, dia ciptakan rasa bahagia pasti dipasangkan dengan rasa bersedih. Coba kita pikirkan makna positif dari rasa sedih itu, bahwa rasa kesedihan itu merupakan rasa dimana hati kita sedang diuji oleh Sang Pencipta untuk selalu bisa mendekatkan diri kepada-Nya.

Semua mimpi yang telah direncanakan bahkan ditulis dalam buku sebagai motivasi untuk mengejarnya agar dapat terwujud, namun perlahan demi perlahan tercoret satu persatu karena tidak ada mimpi yang terwujud. Apakah ini kesalahan karena terlalu bermimpi tinggi atau belum dijinkan oleh-Nya untuk bisa meraih itu semua?

Semua yang terjadi di dunia ini sudah diatur oleh Allah bahwa harta, tahta, dan wanita setiap orang mempunyai takdir yang tidak sama. Walaupun berbeda bukan berarti untuk mendapatkan surga itu akan disesuaikan dengan harta yang banyak, amanah yang tinggi dan mempunyai istri yang cantik. Hanya Keimanan dan amal ibadah yang bisa menentukan itu semua. Terkadang kita hanya memikirkan apa yang ada di dunia, dan akan menjadi kekecewaan bila tidak ada satu pun keistimewaan dunia yang dimiliki. Sehingga kita sering menjadi mengeluh dengan kondisi yang dihadapi. Banyak diantara kita tidak siap dalam perubahan hidup ini, yang tadinya mempunyai harta melimpah menjadi miskin, ingin menjadi mahasiswa sudah bekerja keras tapi tidak terwujud dan bahkan kehilangan orang kita cintai.

Setelah musibah itu muncul, banyak diantara kita berdoa kepada Sang Pencipta dengan rasa keluhannya. Menganggap ini semua tidak adil baginya dan merasa bahwa ia akan yakin akan bisa meraihnya. Suatu hal yang menjadi pikiran kita yang harus ditanamkan bahwa Allah tidak memberikan musibah maupun tidak mengabulkan semua permintaan pasti ada makna terselip, bahwa Allah mempunyai rancangan yang terindah buat kita. Allah akan memberikan yang terbaik asalkan Umat-Nya mau mengambil hikmah dan pelajaran dari semua kejadian yang terjadi.

"Di balik setiap batu penghalang pasti ada HIKMAH yang tersembunyi, dan selalu ada PELAJARAN yang ada matangkan mental kita. Hadapi setiap batu yang menghalangi dengan berani" dari Mark Twain.

Jadilah kita hamba-hamba yang selalu berpikiran positif karena Allah akan selalu menghendaki apa yang menjadi prasangka umat-Nya. Allah akan selalu menyediakan hal lebih baik asal kita selalu menjadi orang yang bersyukur dan bersabar.

Kisah Oprah Winfrey, yang berasal dari keluarga berantakan dan miskin. Ibu yang melahirkannya ketika itu masih dikatanya berusia muda, sekitar umur 13 tahun. Oprah sering merasakan kesepian pada umurnya yang masih 6 tahun, akan tetapi bisa terobati dengan senang dan suka membaca buku. Ketika umur 9 tahun, dia mendapatkan pelecahan seksual oleh saudara sepupunya dan pernah hamil pada usia 14 tahun namun janin yang dikandungnya meninggal tidak lama setelah dilahirkan.

Pada usianya yang masih 16 tahun, dia menjadi pembicara di gereja dan menjadi penyiar radio pada satu tahun kemudian sebagai pekerjaan pertamanya. Ia juga menjadi penyiar berita dan wartawan disalah satu stasiun televisi. The Oprah Winfrey pada tahun 1986 membuat penampilan pertamanya menjadi sukses dengan cepat. Siarannya menjadi begitu populer di televisi. Kesuksesannya ini bahkan menjadikannya sebagai wanita kulit hitam dari kemiskinannya menjadi pembawa acara televisi dengan bayaran tertinggi. Dia telah bangkit dari masa lalunya dan mengambil hikmah dari kejadian-kejadian yang menimpa dirinya.

Hapus semua kesedihan, berpikirlah positif, jauhilah rasa ketidakadilan, mulai bangkit untuk bertindak dan berharaplah dengan sepenuh keyakinan bahwa kesuksesan itu bisa diraih yang jauh lebih besar.

"Bila ingin melihat PELANGI yang indah, maka berSABAR menanti hujan berhenti." -Promod Brata-





One Response so far

  1. baca postingan ini pagi2 bikin semangat.
    syukron y dek udah berbagi.
    semoga terus berkarya walaupun dengan tulisan.
    jadilah seseorang yang banyak manfaatnya bagi orang lain.

    proud of U, bro
    ^_^

Leave a Reply