Monday, January 23, 2012

Belajar dari Paku Makna Menolong

0 comments
Ketika banyak sekali kejadian ban kendaraan melutus bahkan bisa berdampak kecelakaan akibat hal-hal kecil yang terjadi di ibukota. Iya itu sebuah paku yang berbentuk kecil, tegak, kuat dan tajam di salah satu sisinya.

Paku ternyata benda yang selalu menjadikan hal merugi bagi pengguna jalan. Bagaimana tidak, ketika sedang menuju tempat yang tertuju tanpa disadari paku ini dapat mengganggu perjalanan. Sehingga rasa was-was untuk berhati-hati di jalan ketika sedang mengendarai kendaraan bermotor.

Ada sebuah komunitas yang bernama "Komunitas Saber" yang beraktivitas di ibukota. Mereka bekerja pada jam tertentu untuk mengumpulkan paku-paku yang berserakan di jalan raya. Dengan menggunakan magnet, mereka letakkan di jalan sambil ditarik menelusuri jalan itu.

Ternyata pengumpulan paku ini tidak hanya menghasilkan sepuluh atau seratus paku melainkan hingga menyampai ribuan paku setiap hati yang diperoleh. Ketika sudah terkumpul semua dan menjadi tumpukan paku menjadi perhatian pengguna jalan yang melintas.

Prestasi ini mendapatkan apresiasi dari kepolisian sehingga memberikan komunitas ini sebuah penghargaan dan diberikan rompi yang tertera tulisan kepolisian. Ini menjadi sebuah kebanggaan untuk melanjutkan tugas mulia ini.

Kegiatan ini pasti ada saja yang tidak menyukai termasuk oknum yang selalu menebarkan paku di jalan. Mereka bermain seperti kucing-kucingan. Ketika komunitas ini sedang tidak ada, para oknum kembali menyebarkan paku kembali ke jalan-jalan. Ini yang menyebabkan paku tersebut tidak pernah habis.

Dari ketulusan komunitas ini memberikan sebuah pembelajaran bahwa menolong dari hal yang kecil berdampak besar bisa dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas. Ini patut di contoh oleh seluruh masyarakat Indonesia, bahwa budaya masyarakat Indonesia yang saling tolong menolong.

"Perhatian yang kecil memberikan manfaat yang luar biasa, Jika kau memahami itu."

Leave a Reply